3. Sinus dan infeksi pernapasan
Buat kita yang belum tahu, penelitian telah membuktikan bahwa air garam bisa mengurangi keparahan infeksi, baik infeksi virus maupun infeksi bakteri.
Enggak hanya itu, tapi flu, pilek, radang tenggorokan, dan infeksi virus melalui air liur seperti epstein-barr atau mononukleosis bisa diredakan dengan air garam, lho!
Ada penelitian di tahun 2013 tentang metode pencegahan flu nonmedis, yang menemukan bahwa obat kumur air garam lebih efektif mencegah re-infeksi dibanding vaksinasi flu.
Untuk mengatasi sinus, kita bisa coba mencuci hidung dengan air garam. Hal ini membantu menjaga saluran hidung terbuka. Tapi, tetap perlu konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter ya, girls.
Baca Juga: Awas! Pakai Face Shield Tanpa Masker Tetap Bisa Tertular Covid-19!
Sakit Tenggorokan
Air garam juga efektif untuk atasi pilek atau flu yang menyebabkan sakit tenggorokan ringan.
Bantu atasi sakit tenggorokan, kita bisa berkumur dengan air garam. Cara membuatnya, campurkan 1 sendok teh garam meja ke dalam satu gelas air hangat.
Tapi, kalau ternyata kita menderita sakit tenggorokan yang lumayan parah, sebaiknya langsung konsultasi ke dokter, ya.
(*)
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR