Dilansir dari laman Kompas.com, KBRI sudah berhasil menghubungi WNI yang menjadi korban dan mengungkapkan kalau keadaannya saat ini baik-baik saja.
Adapun Duta Besar RI untuk Libya Hajriyanto Thohari mengatakan, WNI tersebut saat ini sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Satu WNI yang sedang di karantina di RS Rafiq Hariri, Beirut, yang tidak jauh dari lokasi ledakan, juga sudah terkonfirmasi aman," kata Hajriyanto, dalam keterangan tertulis, Rabu pagi.
Baca Juga: Minum Kunyit & Air Hangat Tiap Pagi Bisa Cegah 7 Masalah Kesehatan Ini
Hajriyanto memastikan seluruh WNI di Beirut dalam keadaan selamat.
"Berdasarkan pengecekan terakhir seluruh WNI dalam keadaan aman dan selamat. Dalam catatan KBRI, terdapat 1.447 WNI, 1.234 diantaranya adalah Kontingen Garuda dan 213 merupakan WNI sipil termasuk keluarga KBRI dan mahasiswa," kata Hajriyanto.
Ia menambahkan, KBRI Beirut telah menyampaikan imbauan melalui grup WhatsApp dan melalui simpul-simpul WNI lainnya di Beirut.
KBRI juga telah mengimbau para WNI untuk segera melapor apabila berada dalam situasi tidak aman.
Penulis | : | None |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR