Dilansir Kompas.com dari Times of India, para psikolog menyebut micro-cheating adalah ketika tindakan perselingkuhan emosional yang relatif kecil dirasakan terhadap seseorang di luar hubungan dengan komitmen.
Ini biasanya terjadi melalui aplikasi media sosial, interaksi online, atau SMS.
Jika kita telah berkomitmen dalam suatu hubungan, asumsinya semua perasaan romantis yang dirasakan hanya berkaitan dengan satu orang, yaitu pacar kita.
Namun, ketika kita mulai menemukan orang lain yang sedikit lebih menarik atau melihat orang lain di sekitar kita tampak menarik, itu otomatis dianggap sebagai potensi perselingkuhan.
Baca Juga: Saat Diselingkuhi, Lebih Baik Putus Atau Bertahan? Ini Tips Agar Enggak Ragu Saat Ambil Keputusan!
Potensi Selingkuh
Mengapa hal tersebut disebut potensi?
Pasalnya, kita mungkin memutuskan untuk bertindak berdasarkan perasaan kita itu seiring berjalannya waktu.
Kebanyakan jenis perselingkuhan dimulai secara emosional, yang kemudian terwujud secara fisik.
Namun, semuanya tergantung pada bagaimana kita bereaksi terhadap ketertarikan pada orang lain itu.
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR