Pencernaan terganggu
Makan tidak teratur dapat menurunkan “efek termal’ dari makanan yang dikonsumsi.
Efek termal adalah energi yang Anda gunakan untuk mencerna dan menyerap makanan.
Jika kita makan tak teratur, ini dapat mengganggu sistem pencernaan kita.
Hal tersebut terjadi karena sistem pencernaan Anda merupakan “mesin” pengolahan makanan yang digunakan terus menerus selama 8-10 jam.
Sehingga, “mesin” tersebut perlu mendapatkan suplai makanan secara teratur.
Perubahan hormon
Makan yang tak teratur akan membuat hormon di dalam tubuh menjadi tidak seimbang.
Karena di saat kita melewatkan makan pagi/siang/malam, hormon kortisol akan meningkat dan dapat menyebabkan peningkatan pada berat badan.
Kenaikan berat badan
Jika kita makan tidak teratur, ini akan meningkatkan risiko terjadinya obesitas.
Obesitas adalah penumpukan lemak yang sangat tinggi di dalam tubuh sehingga membuat berat badan berada di luar batas tubuh ideal.
Studi yang dilakukan Northwestern University telah menemukan bahwa makan di waktu yang tidak teratur dapat mempengaruhi berat badan atau menyebabkan obesitas.
Jam ritme sikardian mengatur tentang sinyal lapar dan kenyang yang dapat menjaga berat badan kita.
Namun, makan di waktu yang tidak teratur akan membuat jam biologis tersebut terganggu dalam menjalankan fungsinya.
Peningkatan kadar gula dalam darah
Makan tak teratur dapat mempengaruhi peningkatan kadar glukosa dalam tubuh.
Baca Juga: 3 Zodiak Ini Mudah Terharu dan Punya Empati Tinggi, Jadi Gampang Nangis Nih!
Penulis | : | None |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR