Penelitian Ahli
Dampak pada jantung akibat COVID-19 ditemukan lewat studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Jerman dan diterbitkan ke dalam JAMA Cardiology.
Dilansir dari Kompas.com, peneliti memeriksa kondisi jantung 100 pasien yang baru pulih dari virus corona.
Dari 100 orang yang diteliti, 78 orang menunjukkan tanda komplikasi jantung, dan 60 orang mengalami peradangan miokard otot jantung.
Miokarditis bisa menyebabkan nyeri dada, kelelahan, serangan jantung, serta menjadikan aktivitas fisik sebagai bahaya yang dapat mengancam tubuh kita.
Akibatnya, mereka yang pernah terinfeksi COVID-19 akan mengalami komplikasi selama bertahun-tahun.
Penulis studi mengingatkan, diagnosis dini dengan magnetic resonance imaging (MRI) sangat penting untuk mengobati atau menghentikan kerusakan inflamasi secara terus-menerus.
Studi ini merupakan studi pertama yang melibatkan pasien virus corona dan melakukan uji coba kepada para pasien untuk mengetahui kerusakan jantung.
Penderita COVID-19 yang Mengalami Komplikasi Jantung
Dalam riset ini, kondisi pasien COVID-19 yang diteliti bervariasi, mulai dari penyakit yang sudah ada sebelumnya, serta tingkat keparahan penyakit.
Sebanyak 53 pasien merupakan laki-laki, dan usia rata-rata mereka 49 tahun.
Para peneliti menggunakan metode pemeriksaan MRI untuk mencari tanda penyakit jantung dan peradangan miokard.
Temuan dari penelitian tersebut menunjukkan kedua kondisi itu terjadi di semua kelompok pasien yang diteliti.
Kendati COVID-19 merupakan penyakit pernapasan, peradangan yang ditimbulkan pada tubuh bisa merusak jantung.
Baca Juga: Penjelasan Ahli Soal Virus Corona Menular Lewat Kemasan Makanan!
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR