CewekBanget.ID - Kualitas tidur ditentukan oleh berbagai faktor, salah satunya kondisi kasur atau alas tidur kita.
Alas tidur mesti selalu dijaga kebersihannya lho, dan enggak cukup hanya dengan mengebas atau mengganti seprei setiap minggu.
Kita pun harus rajin mencuci kasur karena rentan menyerap keringat, debu, kotoran, dan sel kulit mati setiap kali kita tidur.
Pasalnya, kasur yang jorok dan kotor menimbulkan risiko serius bagi kesehatan kita dan dapat menyebabkan 3 penyakit berikut ini.
Baca Juga: Tips Ampuh Fokus Belajar Selama di Rumah. Jangan Belajar di Kasur!
Infeksi
Tubuh kita pasti pasti mengeluarkan keringat dan kulit mati ketika tidur.
Ini membuat kasur jadi lingkungan yang hangat dan lembap untuk tumbuhnya jamur dan koloni bakteri.
Melansir WebMD, Berbagai jenis jamur dan bakteri termasuk E. coli dan Staphylococcus aureus dapat menumpuk di kasur kita dan bisa menyebabkan infeksi seperti diare, sakit perut, muntah, dan demam.
Alergi dan Iritasi
Penumpukan kotoran, debu, dan keringat di kasur jadi lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan kutu busuk.
Kutu mulai mencari makan ketika kita tidur.
Mereka bersembunyi di sela jahitan kasur, seprai, dan bantal guling kita.
Paparan kutu busuk pada manusia dapat mengakibatkan banyak efek berbahaya pada kesehatan, lho.
Jika kita merasa gatal dan mendapati bekas gigitan merah di tempat tidur, sudah pasti hal itu akibat adanya tungau dan kutu busuk.
Baca Juga: Tergoda PJJ dan WFH di Atas Kasur? Bahaya Lho Buat Tubuh Kita!
Asma dan Bronkitis
Kulit mati adalah hidangan bagi tungau yang lapar.
Keberadaan tungau dan kotorannya dapat memicu alergi pernapasan seperti asma.
Penelitian State University of Ohio memperkirakan, terdapat 100.000 hingga 10 juta tungau pada kasur yang enggak pernah dibersihkan.
Baca Juga: Cegah Penularan Corona, Begini Cara Membersihkan Kacamata yang Benar!
Nah, risiko penyakit tersebut seharusnya jadi peringatan bagi kita untuk selalu memastikan rutinitas membersihkan kasur dari kutu, tungau, dan segala noda yang menempel, ya.
Jangan tunggu kasur sampai tampak sangat kotor, menghitam, dan terasa gatal.
Paling enggak, bersihkan tempat tidur setiap 6 bulan sekali untuk mencegah kemunculan tamu tak diundang yang memicu penyakit.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR