Mengangkat tema toxic relationship
Bercerita tentang Kale dan Dinda, pasangan yang berusaha memberi yang terbaik untuk kekasihnya, berupaya untuk membahagiakan, menyembuhkan luka, dan berdamai dengan trauma.
Cinta yang terlalu besar pada akhirnya membuat seseorang terpaksa kehilangan dirinya sendiri.
Namun kemudian mereka jadi dua orang asing yang menempuh jalan berbeda karena tidak bertemunya ekspektasi.
Toxic relationship adalah fenomena yang sebenarnya dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, girls.
Baca Juga: Akhirnya Ngaku Jadian, Ini 5 Momen Kedekatan Dul Jaelani & Tissa Biani
Misalnya saat sering terjadi pertengkaran, enggak ada komunikasi timbal-balik yang seharusnya terjadi di antara pasangan, atau selalu disalahkan dan dijauhkan dari teman-teman kita oleh pacar, berarti kita sedang berada dalam hubungan yang beracun.
Apalagi jika pasangan kita melakukan tindak kekerasan fisik maupun verbal, jangan mau mempertahankan hubungan deh, girls!
Jangan mengabaikan tanda-tandanya atau berusaha meyakinkan diri kalau hubungan tersebut baik-baik saja.
Kita harus segera mengakhiri hubungan tersebut, kalau diperlukan mintalah bantuan pada orang terdekat atau tenaga profesional.
Setelah itu fokus pada diri sendiri dengan menerima dan memperlakukan diri sendiri sebaik-baiknya, kita akan tahu kalau enggak ada yang pantas memperlakukan kita dengan buruk dan enggak adil.
Seperti kata Dinda dalam Story of Kale: When Someone's in Love kalau enggak ada orang yang...... he-he tonton aja filmnya, girls!
Oiya, stay tuned ya girls di Instgramnya CewekBanget.ID karena bakal ada Instagram Live bareng dalam acara Reconnect Refresh.
(*)
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR