CewekBanget.ID - Keputusan untuk menahan buang air besar kerap terjadi dalam beberapa situasi.
Kadang karena kita masih berada dalam pertemuan kelas online, enggak menemukan toilet yang dianggap layak, atau sedang berada di luar dan lebih nyaman buang air besar di rumah.
Jika seperti itu, artinya kita menunda penuntasan dorongan dari perut yang sesungguhnya terjadi alami.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Tubuh, Ini 3 Rekomendasi Madu Murni di Bawah 100 Ribu!
Sebetulnya enggak apa-apa kalau cuma sesekali, tapi jangan terlalu sering menahan buang air besar ya, girls!
Pasalnya, kalau terlalu sering, lama-kelamaan usus besar bekerja mengeluarkan cairan sehingga feses menjadi keras, kasar, dan kering.
Hal itu bisa mengakibatkan berbagai macam masalah seperti berikut ini.
Menahan buang air besar bisa meningkatkan tekanan pada anus.
Dalam beberapa kasus, makin sering tekanan terjadi maka bisa berakibat pada wasir (hemorrhoids).
Wasir merupakan kondisi pembengkakan pembuluh darah di anus dan rektum.
Baca Juga: Bahaya! Ini Alasan Kita Wajib Tutup Penutup Kloset Saat Pencet Tombol Flush!
Enggak hanya pembengkakan, kadang wasir mengakibatkan pendarahan saat buang air besar.
Kemudian karena terlalu lama ditahan, enggak jarang timbul fisura anus atau robekan kecil pada anus.
Rasa sakit bahkan kejang pada otot sekitar anus bisa terjadi saat buang air.
Kerusakan Usus Besar
Menurut sebuah studi pada Maret 2015 yang diterbitkan di Danish Medical Journal, makin banyak feses yang tertahan di usus besar akan mengakibatkan peningkatan jumlah bakteri.
Keragaman bakteri tersebut memang baik buat usus dan pencernaan, tetapi kadar bakteri yang tinggi juga dapat mengakibatkan peradangan kronis.
Dalam jangka panjang, kebiasaan menahan buang air besar bisa menimbulkan kerusakan usus.
Baca Juga: Sulit Buang Air dan 4 Tanda Kalau Tubuh Kita Kurang Berolahraga!
Dalam kasus yang parah, feses bisa masuk ke usus sehingga timbul mual atau muntah.
Meski jarang terjadi, jika kita merasa mual atau muntah setelah menahan buang air besar, sebaiknya segera mencari pertolongan medis.
Lebih baik jika kebiasaan menahan buang air besar ini dihindari, ya.
Yang terbaik, biarkan tubuh melakukan mekanismenya sesuai kebutuhan, apalagi kini di tempat-tempat umum sudah tersedia toilet.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR