4. Anti iritasi kulit
Buat yang sering mencukur bulu vagina, pasti tahu banget peluang kulit jadi iritasi, karena yang kita cukur adalah bulu di daerah paling sensitif di tubuh kita.
Ditambah, bulu vagina itu sengaja dibuat kasar dan bergelombang oleh Tuhan biar benar-benar menjaga vagina kita dalam keadaan aman.
Jadi enggak heran kita butuh ekstra keras untuk mencukur bulu vagina yang kasar dan bergelombang, yang bikin peluang kulit iritasi di daerah vagina iritasi jadi lebih tinggi.
5. Mengurangi peluang penyakit seksual
Ketika berhubungan seksual, vagina kita bakalan mengalami gesekan, nih.
Tanpa adanya pelindung, kita bisa jadi lebih mudah terjangkit penyakit seksual, apalagi kalau aktivitas seksual tersebut sampai menimbulkan luka pada daerah vagina.
Belum lagi ketika mencukur bulu vagina, bisa jadi ada luka kecil yang bisa menyebabkan infeksi penyakit seksual lebih mudah ketika kita berhubungan seksual.
Makanya, akan jauh lebih baik kalau kita membiarkan bulu vagina, girls.
Walaupun begitu, bukan berarti kita yang enggak mencukur habis bulu vagina boleh berhubungan seksual sebelum nikah, ya!
(*)
Baca Juga: Bikin Keliru, 7 Mitos Seputar Rambut Vagina Ini Enggak Perlu Dipercaya!
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR