Memelihara Kucing Baik untuk Kesehatan! Ini 8 Buktinya Menurut Ahli!

CewekBanget.ID - Pasti banyak dari kita yang gemas melihat kucing atau memelihara hewan yang satu ini.

Bukan cuma karena bulunya yang halus, tingkah laku kucing yang lucu dan manja makin membuatnya terlihat menggemaskan.

Kabar baiknya nih, rupanya memelihara kucing dapat mendatangkan manfaat bagi kesehatan, lho!

Baca Juga: #HadapiCorona, Kita Harus Physical Distancing dengan Kucing & Anjing!

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Sama seperti anjing, memiliki kucing dapat menurunkan stres.

Dalam jangka panjang, stres yang terkendali dapat memiliki efek langsung pada risiko penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi, jantung, dan stroke. 

Memelihara kucing dapat meminimalisir risiko penyakit jantung yang diakibatkan oleh stres berkepanjangan.

Membantu Anak Penyandang Autis

Dilansir dari Kompas.com, peneliti dari University of Missouri, AS menemukan bahwa interaksi sosial anak autis meningkat secara dramatis saat berada di sekitar hewan peliharaan.

Dalam studi tersebut, separuh keluarga yang berpartisipasi dalam studi memelihara kucing dan orang tua melaporkan keterikatan yang kuat terbentuk antara mereka dan anak-anak mereka, yang biasanya sulit bagi anak-anak autisme.

Selain itu, ketegasan komunikasi anak-anak juga lebih besar jika mereka tinggal dengan hewan peliharaan. 

Membantu Menyembuhkan Tulang, Tendon, dan Otot

Dengkuran kucing enggak hanya menunjukkan bahwa mereka sedang merasa bahagia.

Suara ini juga telah lama dikaitkan dengan kemampuan penyembuhan terapeutik pada tulang dan otot manusia, berkaitan dengan frekuensi getaran dengkuran pada 20-140 Hz.

Dengan penelitian seperti ini yang menunjukkan bahwa frekuensi dalam kisaran 18-35 Hz memiliki efek positif pada mobilitas sendi setelah cedera, para ilmuwan terpikir tentang bagaimana suara kucing dapat membantu manusia. 

Hubungan antara frekuensi dengkuran kucing dan penyembuhan yang lebih baik dari tulang dan otot dapat memberikan bantuan untuk beberapa manusia.

Membantu Hubungan Percintaan

Tahu enggak, ternyata penelitian menemukan bahwa cewek lebih cenderung tertarik pada cowok yang memiliki hewan peliharaan, lho!

90% cewek single yang mengikuti survei sebuah penelitian mengungkapkan bahwa cowok dengan kucing lebih baik dan lebih perhatian.

Hal ini tentu akan membuat kita lebih gampang mencari pasangan untuk nge-date.

Baca Juga: Memelihara Anjing Rupanya Baik untuk Kesehatan Fisik dan Mental!

Mengurangi Infeksi dan Masalah Pernapasan

Ternyata kucing dapat membantu anak melawan infeksi dan alergi.

Penelitian terhadap anjing dan kucing mengungkapkan bahwa kontak dengan hewan peliharaan ini di tahun pertama kehidupan dapat memperkuat sistem kekebalan bayi, terutama terhadap penyakit pernapasan.

Penelitian menyimpulkan, hal ini dapat memberikan sistem pertahanan tubuh yang baik terhadap penyakit di masa kanak-kanak.

Lebih Sedikit Alergi untuk Anak Kecil

Kata siapa bersih selalu berarti baik?

Faktanya, anak-anak yang terpapar alergen kucing memiliki pertahanan terhadap alergi yang lebih baik.

Anak-anak di lingkungan kota dengan paparan paling banyak dengan alergen dan bakteri membuat mereka lebih peka terhadap alergi.

Nah, mereka yang terpapar kucing, kecoa, dan tikus pada tahun pertama lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan alergi. 

Baca Juga: Ada yang Terinfeksi, Bisakah Kucing Tularkan Covid-19? Simak Penjelasannya, Girls!

Dampak Positif Pada Kesehatan Mental

Menurut Kompas.com, dalam survei Cats Protection terhadap 600 orang yang setengahnya memiliki masalah kesehatan mental, 87% pemilik kucing merasa bahwa hewan peliharaan mereka berdampak positif pada kesejahteraan mereka.

Mayoritas mengatakan bahwa mengatasi stres sehari-hari lebih mudah berkat kucing.

Kabarnya, kucing memang sensitif dan dapat merasakan mood kita sehingga kucing kerap menghampiri kita dan membuat diri merasa lebih baik.

Menonton Video Kucing Bermanfaat Bagi Tubuh

Ternyata ada alasan mengapa video kucing begitu populer!

Rupanya, menonton video kucing meningkatkan energi dan emosi positif.

Beberapa orang mungkin berpikir menonton video kucing yang beredar di internet bukanlah topik yang cukup serius untuk penelitian akademis, tetapi faktanya itu adalah salah satu penggunaan internet yang paling populer saat ini.

Bahkan jika kita menonton video kucing di YouTube untuk mengulur waktu atau saat kita harus bekerja, hasil emosional sebenarnya dapat membantu agar dapat mengerjakan tugas berat sesudahnya.

(*)

PROMOTED CONTENT