CewekBanget.ID - Menolong orang lain merupakan bagian dari kebaikan kepada sesama manusia.
Kebaikan tersebut harus kita lakukan kapan saja dan tanpa pamrih ya, girls.
Kenapa kita harus melakukan hal tersebut? Sebab kalau kita ingin diperlakukan baik, kita juga harus memperlakukan orang lain baik.
Selain itu, sains menunjukkan kalau manusia secara biologis diatur untuk menjadi baik dan kemampuan untuk berbuat baik bisa terus berkembang jika dilatih dan dibiasakan.
Namun, seringkali pengaruh eksternal seperti tekanan hidup sehari-hari mengurangi kemampuan seseorang untuk berbuat baik.
Padahal, kebaikan dan empati membuat seseorang tetap terhubung dan membangun hubungan yang positif dengan orang lain, lho.
Selain itu, bersikap baik juga dapat memberikan manfaat untuk kesehatan. Apa saja?
Baca Juga: Malaikat Wujud Manusia, 5 Zodiak Ini Punya Inner Beauty Paling Kuat!
Melepaskan Hormon Serotonin
Pernahkah kita merasa senang saat berbuat baik pada orang lain?
Fenomena ini enggak terjadi secara acak, melainkan berkaitan dengan pusat kesenangan yang ada pada otak.
Melakukan hal-hal baik untuk orang lain dapat meningkatkan kadar serotonin sebagai hormon yang bertanggung jawab atas perasaan puas dan senang.
Meredakan Kecemasan
Cemas adalah perasaan umum yang dialami banyak orang.
Selain meditasi, olahraga, dan pengobatan-pengobatan lainnya, berbuat baik juga bisa membantu meredam kecemasan.
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh University of British Columbia, tindakan baik dapat meningkatkan suasana hati yang bertahan selama empat pekan penelitian.
Baik untuk Jantung
Enggak cuma meningkatkan suasana hati, berbuat baik juga bisa menjaga kesehatan jantung lewat pengaruhnya terhadap keseimbangan kimiawi pada jantung.
Kebaikan melepaskan hormon oksitosin, yang menyebabkan pelepasan zat kimia yang disebut oksida nitrat dan dapat membantu memperlebar pembuluh darah hingga berujung pada penurunan tekanan darah.
Oleh karena itu, oksitosin juga dikenal sebagai hormon yang dapat melindungi jantung dengan cara menurunkan tekanan darah.
Baca Juga: Jangan Ragu Lagi Kalau Mau Berbuat Baik. Ahli Bilang Bikin Sejahtera!
Mengurangi Stres
Dalam kehidupan yang sibuk di masa kini, stres adalah hal yang lumrah.
Namun jika enggak dikontrol, stres bisa berujung pada gangguan mental yang lebih parah.
Membantu orang lain memungkinkan diri kita untuk keluar dari pikiran akan hal-hal yang memicu stres.
Perilaku baik juga membuat kita lebih siap untuk menangani situasi stres.
Sebuah studi menemukan hubungan antara perilaku afiliasi dengan stres, atau perilaku yang membangun hubungan dengan orang lain.
Perilaku afiliasi menjadi komponen penting dalam mengatasi stres, jadi terlibat dalam kegiatan sukarela ditemukan menjadi strategi paling efektif untuk mengurangi dampak stres.
Mencegah Penyakit
Peradangan pada tubuh dikaitkan dengan segala macam masalah kesehatan.
Sebuah penelitian pada partisipan berusia 57-85 tahun menemukan, kegiatan sukarela membuat tingkat peradangan lebih rendah lewat pelepasan oksitosin saat berbuat baik.
Kebaikan menjadi resep utama untuk hidup sehat dan bahagia, jadi yuk berbuat baik sebisa mungkin, minimal dengan menjadi pribadi yang ramah dan murah senyum kepada sesama.
(*)
Baca Juga: Memelihara Kucing Baik untuk Kesehatan! Ini 8 Buktinya Menurut Ahli!
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR