Membebani sistem pencernaan
Dampak keempat makanan berminyak bagi tubuh adalah volume lemak dari makanan akan memberikan banyak tekanan pada sistem pencernaan.
Di antara gizi makro, lemak adalah yang paling lambat dicerna, serta memerlukan enzim dan cairan pencernaan, seperti empedu dan asam lambung, untuk memecahnya.
Alhasil, jika ada tambahan lemak, sistem pencernaan pun akan bekerja lebih banyak dan kondisi ini sering menyebabkan kembung, mual, dan ketidaknyamanan.
Sering ke kamar mandi
Sementara itu, gejala yang paling ringan dan umum dari keseringan mengonsumsi makanan berminyak adalah sering ke kamar mandi.
"Makanan tidak hanya akan berdiam di perut, tapi mungkin masuk ke usus dan dicerna secara tidak memadai," kata Barmmer.
"Terkadang kotoran kita bisa terlihat berminyak," sambungnya.
Tak hanya itu, dampak makanan berminyak lainnya yang mungkin bisa terjadi adalah diare dan sakit perut.
Nah, itu dia dampak buruk keseringan mengonsumsi makanan berminyak. Mulai kurangi, ya!
(*)
Baca Juga: Jangan Disimpan! 5 Jenis Celana Dalam Ini Harus Dibuang dari Lemari!
Artikel ini sudah tayang di Nakita dengan judul Ruginya Banyak! Bukan Cuma Timbulkan Jerawat, Makanan Berminyak Ternyata Juga Bisa Akibatkan Tubuh Terkena Penyakit Mematikan Ini
Penulis | : | None |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR