CewekBanget.ID - Jauh dari kata 'usai', kasus pandemi COVID-19 malah menunjukkan peningkatan angka di Indonesia dan dunia.
Aktivitas masyarakat sendiri sudah hampir kembali normal, meski enggak sepenuhnya pulih.
Memang saat ini kita sudah memiliki vaksin yang konon dapat mengatasi COVID-19, tapi bukan berarti kita boleh lengah, ya!
Protokol kesehatan dan menjauhkan diri dari kerumunan tetap harus dilakukan, serta tetap hindari beberapa tempat yang memiliki risiko tinggi penularan infeksi SARS-CoV-2.
Ada beberapa jenis tempat yang sebaiknya kita hindari selama kasus positif COVID-19 masih tinggi, nih.
Baca Juga: Ini 5 Tips Mencegah Penularan COVID-19 Saat Liburan Panjang!
Restoran dan Kafe
Banyak orang pasti rindu bersosialisasi, atau nongkrong bareng teman-teman di kafe kesayangan.
Namun, para ahli mengatakan bahwa restoran adalah tempat paling berisiko penularan COVID-19.
Restoran merancang setiap pengunjung untuk duduk berdekatan dan saling berhadapan, apalagi saat makan, kita tentu akan melepas masker dan di saat itulah virus mungkin menular.
Tempat Ibadah
Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat memperingatkan masyarakat agar enggak menghadiri pertemuan 10 orang atau lebih.
Tempat yang diisi oleh lebih dari 10 orang berisiko penularan COVID-19.
Untuk itu, sementara ini lebih baik kita menunaikan ibadah di kediaman masing-masing dulu saja, ya.
Kolam Renang Publik
Kolam renang, khususnya yang merupakan fasilitas umum, sebaiknya dihindari dulu selama pandemi.
Meski risiko penularan COVID-19 melalui air kolam renang terbilang rendah, namun sulitnya menjaga jarak fisik di area tersebut membuat risiko menjadi tetap tinggi.
Kita bisa melakukan olahraga lain untuk menggantikan rutinitas berenang selama beberapa saat ini.
Baca Juga: 5 Fakta Varian Baru COVID-19 yang Dikatakan Lebih Mudah Menular!
Transportasi Umum
Transportasi umum, apa pun bentuknya, adalah area lain yang membuat konsep menjaga jarak fisik jadi sulit dilakukan.
Di dalam transportasi umum juga kita cenderung berada bersama orang lain dalam waktu lama.
Penumpang juga harus waspada terhadap permukaan, baik pada pegangan tangan, tarikan pintu, dan lain-lain yang ada di dalam transportasi umum.
Mencuci tangan dan menghindari menyentuh wajah dapat meminimalisasi risiko penularan.
Pesta Pernikahan di Luar Ruangan
Alam bebas memang lebih aman daripada di dalam ruang dengan ventilasi yang buruk.
Namun, kerumunan orang seperti pesta pernikahan masih menimbulkan risiko yang serius meski dilakukan di luar ruang.
Semakin banyak orang berkumpul, semakin besar kemungkinan tertular virus, apalagi banyak orang kerap enggak memakai masker di pesta pernikahan.
Selain pesta pernikahan, berbagai agenda yang dilakukan di luar ruang dan memicu kerumunan juga berisiko tinggi terhadap penularan COVID-19.
Baca Juga: Indera Penciuman Hilang karena Sakit? Gini 6 Cara Menyembuhkannya!
Tempat Kerja dan Salon
Sebagian besar perkantoran memiliki ventilasi udara yang buruk.
Perkantoran umumnya memanfaatkan penggunaan air conditioner (AC) dalam ruang, yang jelas meningkatkan risiko penularan virus corona.
Salon juga menjadi salah satu tempat berisiko tinggi penularan COVID-19.
Penggunaan alat secara bergantian terhadap pelanggan dapat meningkatkan risiko.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR