Buatlah ekspektasi yang lebih rendah dan realistis untuk mengurangi kekecewaan dan kemarahan.
Hindari membandingkan diri kita dan ibu dengan apa yang kita lihat dari orang lain, seperti teman atau kenalan di media sosial, dan fokuslah mencari cara untuk memperbaiki hubungan dengan ibu.
Mau Memaafkan
Misalnya ibu memang membuat kesalahan yang membuat kita kecewa, tanyakan pada diri sendiri: apakah kita harus memendam kemarahan dalam waktu lama?
Pikirkan berapa banyak kesalahan yang kita buat sejak kecil hingga dewasa, dan berapa kali ibu memaafkan kesalahan kita.
Jika seorang ibu mau mendengarkan anaknya, dan meminta maaf, segeralah maafkan ibu.
Memahami Enggak Semua Hubungan Bisa Diperbaiki
Dibutuhkan dua orang untuk memperbaiki hubungan dan terhubung dengan cara sehat.
Jadi coba jawab dua pertanyaan ini, deh.
Pertama, apakah kita bersedia memperbaiki hubungan dengan ibu?
Dan terakhir, maukah kita bertanggung jawab atas tindakan yang menyakitkan hati ibu?
Jika kita atau ibu saling menyalahkan, agak sulit untuk menjalin kembali hubungan yang baik.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR