Tradisi Rayakan Tahun Baru di Afrika Selatan
Hampir mirip dengan tradisi warga Denmark, di Afrika Selatan, tepatnya di kota Johannesburg, para warga Afrika akan melemparkan barang-barang lama keluar dari jendela.
Alasannya, karena mereka pengin memulai awal tahun dengan kehidupan yang baru.
Jadi, jangan heran kalau pas pergantian tahun, kita melihat barang-barang rumah tangga berserakan di sepanjang jalan, ya! he-he.
Baca Juga: 10 Lagu Kpop Terbaru yang Chill dan Bikin Rileks Banget! Favorit!
Tradisi Rayakan Tahun Baru di Amerika Latin
Selanjutnya, di Brasil, Bolivia, dan Venezuela, masyarakat akan dianggap beruntung jika mengenakan pakaian dalam berwarna khusus pada malam Tahun Baru, lho!
Merah berarti membawa cinta dan kuning berarti membawa keberuntungan berupa uang.
Sementara di Kolombia, dilansir dari Kompas.com, beberapa membawa koper kosong dengan harapan bisa bepergian.
Di Chili, beberapa memegang uang atau menempatkan uang koin di depan pintu.
Sementara itu kalau di Ekuador, pria akan mengenakan wig, make-up tebal, dan rok mini saat berpesta merayakan pergantian tahun.
Baca Juga: Review Mineral Botanica Lip Glaze! Lip Gloss Best Seller Nih!
Tradisi Rayakan Tahun Baru di Jepang
Beberapa penduduk Jepang punya tradisi unik menyambut tahun baru.
Mereka biasanya memakai kostum sesuai dengan shio yang berlaku di tahun mendatang.
Kemudian, lonceng di setiap kuil akan berdentang sebanyak 108 kali. Kok harus 108 kali?
Yup, ternyata angka 108 tersebut menggambarkan 108 jenis kelemahan yang ada di dalam setiap diri manusia.
Baca Juga: Kurang Oke, Jangan Lakukan 5 Kesalahan Pakai Lip Tint Ini Lagi!
Itu dia tradisi rayakan tahun baru di berbagai negara.
Selamat menyambut dan merayakan pergantian tahun ya, girls.
Happy New Year!
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR