CewekBanget.ID - Banyak orang tahu cara bekerja keras agar pemasukan meningkat, tapi hanya sedikit yang mampu mengatur keuangannya agar enggak terseret gaya hidup berlebihan.
Bertahan dengan gaya hidup konsumtif yang notabene enggak sesuai kemampuan dapat membuat kita frustasi, serta berdampak jangka panjang pada tujuan hidup.
Ada empat tanda yang menandakan gaya hidup kita sudah terlalu berlebihan dan harus diwaspadai nih, girls!
Baca Juga: Lebih Rajin Menabung dan 4 Ide Resolusi Tahun Baru 2021 yang Bisa Kita Terapkan!
Pengeluaran Enggak Didasari Anggaran
Merencanakan anggaran penting halnya agar kita dapat menabung.
Dengan adanya anggaran, kita mengetahui berapa uang yang perlu disimpan, dibelanjakan, dan diinvestasikan setiap bulannya.
Jika enggak mengetahui berapa banyak uang yang tersisa untuk dibelanjakan atau disimpan, artinya pengeluaran lebih tinggi dari kemampuan kita.
Buat anggaran sederhana untuk mengetahui berapa banyak uang yang harus dikeluarkan setiap harinya.
Pasalnya, menghitung 'tarif harian' membuat kita dapat menguraikan berapa banyak uang yang bisa dibelanjakan per hari, berdasarkan pendapatan dan pengeluaran.
Kalau kita sudah bekerja dan hendak menguraikan anggaran, bagi gaji bersih selama setahun dengan 365 hari, kemudian buat pengeluaran tetap bulanan dan tagihan, lalu kurangi dengan pendapatan harian.
Setelah itu, monitor pengeluaran dengan memastikannya tetap berada di bawah batas harian untuk membuat kita terhindar dari pengeluaran berlebihan.
Utang Kartu Kredit
Terkadang kartu kredit diperlukan dalam kondisi tertentu.
Namun, saat kita terbiasa memakainya untuk berbelanja sesuatu yang enggak penting, akan timbul masalah besar.
Suku bunga tinggi pada kartu kredit dapat meningkatkan utang, dan kita menjadi lebih sulit melunasinya.
Nah, apabila kita menggunakan kartu kredit secara berlebihan dan enggak dapat melunasi tagihan sepenuhnya di bulan depan, itu artinya gaya hidup yang kita miliki saat ini di luar kemampuan kita.
Bikin jadwal pembayaran kartu kredit kita dapat melunasi tagihan tepat waktu.
Selain itu, ketahui pengeluaran harian untuk membantu kita terhindar dari overspending atau pengeluaran berlebihan.
Baca Juga: Liburan Akhir Tahun, Pengeluaran Membengkak? Gini Cara Berhemat!
Dana Simpanan Enggak Sesuai dengan Gaya Hidup
Jika kita belum menyediakan dana simpanan darurat, apalagi menyesuaikannya dengan gaya hidup, artinya gaya hidup kita terlalu tinggi.
Dana simpanan harus sesuai dengan pengeluaran dan kebutuhan, makanya banyak ahli keuangan merekomendasikan setiap orang untuk memiliki dana darurat sekitar enam bulan gaji, khususnya bagi kita yang sudah bekerja dan masih lajang.
Ketika pengeluaran bulanan meningkat, itu artinya kita juga perlu menambah jumlah dana simpanan.
Sebagai contoh, jika kita mempunyai kendaraan baru dengan cicilan yang lebih besar, maka dana simpanan yang kita miliki juga harus bertambah.
Baca Juga: Akhir Tahun Banyak Diskon? Ini Tips Agar Enggak Boros Berburu Promo!
Enggak Ada Tabungan untuk Masa Pensiun
Menghabiskan uang untuk memenuhi gaya hidup sama saja kita mengabaikan tabungan di masa pensiun.
Para ahli setuju ada beberapa tolak ukur yang harus dicapai.
Idealnya kita memiliki gaji satu tahun yang ditabung di usia 30, gaji dua tahun di usia 35 tahun, gaji tiga tahun pada usia 40, dan gaji enam tahun pada usia 55.
Semakin cepat kita mulai menabung, akan semakin mudah meningkatkan jumlah tabungan.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR