Mengiritasi Kulit
Ruam wajah atau jerawat akibat penggunaan masker adalah hal biasa.
Beberapa penyebabnya adalah karena masker dapat menjebak minyak di wajah, iritan dan alergen pada kulit serta menghalangi folikel rambut dan kelenjar, sehingga menyebabkan jerawat.
Dalam kasus lain, beberapa orang memiliki mengakami ketombe pada wajah, yang disebut dermatitis seboroik.
Kondisi tersebut adalah ruam merah bersisik yang dapat diperburuk oleh panas dan kelembapan yang menumpuk di balik masker.
Solusinya, cuci masker kain secara teratur, bersihkan wajah secara teratur, dan mempertimbangkan pembersih jerawat mengandung asam salisilat untuk membantu membuka pori-pori yang tersumbat.
Untuk dermatitis seboroik, cuci rambut setiap hari dengan sampo anti ketombe dan atasi wajah berminyak menggunakan pembersih lembut.
Tali Masker Membuat Telinga Sakit
Tali masker bisa menyebabkan sakit pada telinga bagi sebagian orang.
Tali elastis juga daat menarik telinga dan memberi tekanan pada kulit di sekitar telinga, sehingga menyebabkan iritasi.
Untuk masalah iritasi kulit, gunakan krim steroid atau pelembap.
Beberapa alat tambahan juga bisa membantu meredakan tekanan di telinga, salah satunya 'ear saver', yakni yaitu tali atau klip yang dipasang pada tali dan dikenakan di belakang kepala.
Kita bisa membuatnya sendiri dengan memasukkan tali sepatu melalui loop telinga dan mengikatnya di belakang kepala.
Pilihan lainnya adalah masker dengan tali telinga kain, yang dapat mengurangi iritasi atau dan masker dengan tali kain yang dapat diikat di belakang kepala (headloop).
(*)
Baca Juga: Setting Spray Bisa Bikin Make Up Anti Menempel Pada Masker, Lho!
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR