CewekBanget.ID - Mulai tanggal 5 Februari, pemerintah bakalan memakai alat tes COVID-19 yang menggunakan sampel napas, bernama GeNose untuk pengecekan di stasiun kereta api dan terminal bus.
Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi mengatakan kalau terminal pertama yang bakal memakai GeNose adalah Terminal Pulo Gebang dan bakalan segera didistribusikan ke 44 titik stasiun di Jawa dan Sumatera.
Baca Juga: Studi: Kekurangan Vitamin Ini Bikin Kita Rentan Kena Virus Corona!
Nantinya, pengecekan dengan GeNose juga bakalan dilakukan secara acak.
Orang yang terlacak positif COVID-19oleh GeNose enggak bakal diperbolehkan buat naik kereta atau bus.
Namun, sebenarnya apa sih GeNose itu?
GeNose
GeNose adalah alat deteksi COVID-19 yang dibuat oleh Prof. Dr. Eng Kuwat Triyana dan tim dari Universitas Gadjah Mada.
Pada bulan Oktober 2020 lalu, GeNose sendiri sudah menjalani uji diagnosti dan di tanggal 24 Desember 2020, GeNose sudah dapat izin edar dari Kementerian Kesehatan.
Setelah dapat izin edar, GeNose selanjutnya bakalan diproduksi massal.
Cara kerja GeNose
Dilansir dari situs resmi UGM, anggota pengembang GeNose, Dian Kesumapramudya Nurputra mengatakan kalau cara kerja GeNose adalah dengan mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC).
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Source | : | ugm.ac.id,KOMPAS.com |
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR