"Ketika kita mengombinasikan bermacam lapisan, udara bakalan melewati jalan yang berliku. Apa yang dibawa udara (seperti partikel virus) enggak bakalan bisa menembus jalan berliku tersebut," jelas Linsey Marr.
Dengan kata lain, ketika kita pakai dua masker, kita membuat virus jadi susah banget menembus masker dan makin sulit untuk kita hirup ataupun membuat virus dari kita keluar dan menginfeksi orang lain.
Baca Juga: Studi: Kekurangan Vitamin Ini Bikin Kita Rentan Kena Virus Corona!
Lalu, gimana dengan penggunaan 3 masker atau lebih?
Dikutip dari Forbes, kedua peneliti tersebut juga ada ngomongin tentang pemakaian tiga masker sekaligus.
Namun semuanya balik lagi ke pengguna masker masing-masing.
Makin banyak lapisan masker yang kita pakai, memang proteksinya makin tinggi. Namun bisa jadi membuat kita kesulitan bernapas, membuat wajah terasa berat, bahkan telinga makin terasa sakit!
Cara memakai dua masker sekaligus
Kita bisa ngikutin saran Gandhi dan Marr dengan memakai masker bedah yang dilapisi dengan masker kain biasa.
Idenya adalah untuk memakai masker dengan filter yang lebih tinggi di bagian dalam.
Masker yang di bagian luar berfungsi hanya sebagai pelindung tambahan aja, nih.
Pastikan kita mencari masker kain yang ukurannya benar-benar sesuai dengan wajah kita, sehingga masker kain bisa mendorong masker bedah menempel ke wajah dan enggak membuat celah sama sekali.
(*)
Baca Juga: Mengenal GeNose, Alat Tes COVID-19 yang Bakal Diterapkan 5 Februari
Source | : | Forbes,nymag.com,Bostonglobe |
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR