Program pemberdayaan yang dinamakan 'Income Generating' tersebut diluncurkan pada bulan Juli 2020 dan akan terus berlangsung selama satu tahun.
Sasaran program itu adalah keluarga berpenghasilan rendah yang terdampak pandemi COVID-19.
Mereka mendapatkan pelatihan ketahanan ekonomi, membangun jejaring dan kemitraan, serta memperoleh dana stimulus dengan bunga 0%, sementara tujuan dari program itu adalah keluarga dapat terlatih dan mampu menjadi mandiri.
Program yang diimplementasikan terhitung dari Juli 2020 tersebut akan berakhir pada Juni 2021 dengan melalui tahap evaluasi berkala untuk memaksimalkan materi yang diberikan tepat sasaran.
Menyambut program tersebut, Made selaku ketua kelompok penanam cabe, tomat, dan singkong di Kecamatan Selemadeg, Bali mengaku senang dengan banyaknya kesibukan di kebun pada sore hari setelah pulang kerja.
”Bangga bisa menjadi bagian dari kelompok usaha ini. Terima kasih banyak pada SOS Children’s Villages dan Allianz yang sudah membantu saya dengan modal usaha sehingga bisa sampai seperti saat ini. Semoga tanaman saya tumbuh subur dan bisa menghasilkan sesuai rencana," kata Made yang sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan.
Karin Zulkarnaen, Chief Marketing Officer Allianz Life Infonesia, menyatakan komitmen Allianz mendukung penuh SOS Children's Village Indonesia yang diwujudkan lewat program tersebut.
"Kami berharap program ini dapat menjadi sebuah langkah awal agar para penerima manfaat bisa mendapatkan kesempatan untuk mendirikan dan menjalankan usaha, menjadi mandiri secara finansial, serta mampu bangkit dan berdaya dalam menghadapi kondisi pandemi ini,” kata Karin.
(*)
Baca Juga: Mulai Sekarang Nasabah Bank Hana Bisa Dapat Asuransi dari Allianz Life Indonesia Lho
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR