Latar cerita dari Asia Tenggara
'Raya and The Last Dragon' mengikuti jejak film 'Moana' dan 'Coco' yang menceritakan kisah berdasarkan mitos dan budaya dari wilayah tertentu.
Film ini disutradarai oleh Don Hall dan Carlos Lopez Estrada.
Untuk penulis cerita film ini ialah Adele Lim. Penulis yang terkenal lewat filmnya 'Crazy Rich Asians' tahun 2018.
Dalam prosesnya, para pembuat film ini melakukan perjalanan ke sejumlah negara di Asia Tenggara seperti Kamboja, Laos, Thailand, Vietnam, Singapura, Indonesia, dan Filipina.
Alasannya tidak lain untuk penelitian materi yang nantinya akan diangkat menjadi film.
Baca Juga: Buat Kita yang Lahir Bulan Juli - Desember, Ini Princess Disney Sesuai Bulan Kelahiran!
'Raya and The Last Dragon' menceritakan kisah 500 tahun lalu di sebuah kerajaan bernama Kumandra, terjadi perang antara para naga dan tokoh jahat bernama Druun.
Akhirnya naga-naga ini mengorbankan dirinya supaya monster Druun dapat tersegel.
500 tahun berselang, Druun muncul kembali dan mengancam akan mendatangkan bencana serta hal yang buruk bagi penduduk.
Raya seorang warrior princess yang terlatih, menjalankan misi untuk menemukan the last dragon dan menghentikan Druun.
Elemen Asia dan musik gamelan
Nuansa Asia Tenggara makin kental dengan berbagai elemen yang dipakai dalam film.
Seperti kostum, senjata, bangunan, bahkan soundtrack dan scoring merupakan adaptasi dari negara-negara Asia Tenggara.
Dari Indonesia, ada alunan musik gamelan yang jadi bagian dari film ini.
Baca Juga: Peluncuran Eksklusif 'Mulan,' Kolaborasi Disney dan Seleb Indonesia!
James Newton Howard, selaku komposer untuk film 'Raya and The Last Dragon', mengajak beberapa musisi lokal untuk membuat soundtrack dan scoring.
"James berhasil menggandeng begitu banyak musisi dan tentu saja akan ada banyak suara gamelan ketika Anda mendengar soundtrack-nya," dikutip dari wawancara Kompas.com dengan Carlos Lopez Estrada.
Dalam trailer terbaru kita bisa dengar dentingan musik gamelanya lho, girls.
Tak hanya gamelan, tetapi rumah gadang, wayang kulit, dan senjata khas Indonesia keris, juga tampil dalam film ini.
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR