CewekBanget.ID - Dari awal tahun hingga 15 Februari 2021 ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mencatat ada 441 total bencana alam yang telah terjadi.
Dari 441 kejadian tersebut, di antaranya ada 250 kejadian banjir, 84 kejadian puting beliung, 79 kejadian tanah longsor, 10 kejadian gempa, hingga 8 kejadian gelombang pasang dan abrasi.
Selain itu, dari 441 kasus bencana alam ini sudah menimbulkan 2,6 juta lebih korban, 12 ribu orang luka-luka, 226 korban jiwa, dan 25 orang hilang.
Lalu, sebenarnya apa yang terjadi di awal tahun 2021 ini, sih?
Apa penyebab kenapa awal tahun 2021 ini penuh bencana?
Baca Juga: Virus COVID-19 Lebih Mudah Menular Saat Banjir? Ini Penjelasan Ahli!
Penyebab terjadi bencana alam bertubi-tubi di awal tahun 2021
Sebenarnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah memberikan peringatan adanya cuaca ekstrim di awal tahun 2021 sejak bulan Oktober 2020 lalu, girls.
Dilansir dari Kontan, BMKG mengingatkan kalau bencana multirisiko ini bakalan terjadi di bulan Januari hingga Maret 2021.
Namun khusus buat bencana hidrometerologi (bencana akibat perubahan cuaca dan iklim) bakalan terjadi di bulan Januari dan Februari 2021 akibat adanya fenomena La Nina.
Inilah kenapa Indonesia sekarang lagi mengalami beragam bencana, seperti banjir, puting beliung, hingga tanah longsor.
Untuk gempa sendiri hingga tanggal 20 Januari 2021 lalu telah tercatat ada 52 kejadian gempa oleh BMKG.
Baca Juga: Bikin Sedih! Tabur Bunga Keluarga Korban Sriwijara Air SJ182 Banjir Air Mata
Data ini melonjak dua kali lipat dari data pada bulan Januari 2020 lalu yang tercatat hanya 20 kejadian gempa di Indonesia.
Namun, dilansir dari Kompas, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono dan timnya masih belum bisa memastikan apa penyebab terjadinya gempa bertubi-tubi di awal tahun 2021 ini.
Walaupun begitu, gempa bumi secara umum sebenarnya adalah proses pelepasan energi yang terjadi secara tiba-tiba pada sumber gempa setelah mengalami akumulasi medan tegangan yang sudah berlangsung sejak lama.
Yang paling penting sekarang adalah kita harus berhati-hati dan selalu bersiap-siap.
Cari tahu banyak informasi tentang cuaca dan iklim lewat situs resmi BMKG atau media sosial biar kita selalu tahu apa yang kurang lebih akan terjadi ke depannya.
Stay safe, girls!
(*)
Baca Juga: 4 Fakta Gempa Jepang, Salah Satunya Kekuatan Gempa Ternyata Bukan 7,1 M
Source | : | kompas,BMKG,BNPB,kontan |
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR