CewekBanget.ID - Enggak terasa, sudah setahun sejak kasus positif COVID-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia.
Sejak itulah kita menjalani hidup secara berbeda dengan beraktivitas jarak jauh, memakai masker, serta diwajibkan menjaga jarak fisik dan sosial.
Sayangnya, angka kasus positif COVID-19 terus bertambah dan penyebaran virus yang menjadi pandemi global ini masih berlangsung sampai sekarang.
Malah baru-baru ini, seperti dilansir dari Kompas.com pada Senin (1/3/2021), Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization atau WHO) menyebut bahwa virus corona bisa menjadi penyakit endemik di sebuah wilayah, meski vaksinasi telah mulai dilakukan
Nah, tapi apa bedanya endemi dengan pandemi, ya?
Baca Juga: Hendak Divaksin COVID-19? 4 Hal Ini Harus Kita Perhatikan, nih!
Endemi
Menurut Physiopedia, endemi secara bahasa diambil dari Bahasa Yunani 'en (dalam)' dan 'demos (manusia)'.
Istilah ini digunakan untuk penyakit yang dalam level tertentu menjangkiti sekelompok masyarakat atau negara.
Contoh endemi antara lain demam berdarah Dengue (DBD) dan malaria.
Selain itu, empat jenis penyakit dari coronavirus terdahulu yang menyebabkan pilek juga dikategorikan sebagai endemi.
Pandemi
Pandemi menurut WHO adalah penyebaran atas penyakit baru ke seluruh dunia.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pandemi adalah wabah yang berjangkit serempak di mana-mana, meliputi daerah geografi yang luas.
Biasanya, wabah penyakit yang termasuk pandemik adalah penyakit menular dan memiliki garis infeksi berkelanjutan.
Itulah sebabnya wabah virus SARS-CoV-2 atau corona saat ini ditetapkan sebagai pandemik, mengingat penyebarannya yang begitu luas ke berbagai penjuru dunia.
Sebelumnya, kasus 'flu babi' (H1N1) juga ditetapkan sebagai pandemi pada 2009.
Baca Juga: Apa Itu Virus Corona Pandemik? Ini Bedanya antara Epidemi dan Pandemi!
Epidemi
Lain endemi dan pandemi, lain pula epidemi, nih.
Menurut definisi WHO, epidemi adalah sesuatu yang hanya terjadi di komunitas atau wilayah tertentu dengan kasus penyakit, perilaku penyakit kesehatan tertentu, atau peristiwa terkait kesehatan lainnya yang di luar keadaan normal.
Pada pengertian lain, epidemi adalah penyakit menular yang berjangkit dengan cepat di daerah yang luas dan menimbulkan banyak korban, misalnya penyakit yang enggak secara tetap berjangkit di daerah itu.
Epidemi juga berarti peningkatan jumlah penyakit di atas normal yang enggak diharapkan.
Baca Juga: Kenali Gejala Virus Corona Mutasi Inggris B.1.1.7 yang Lebih Menular!
Kenapa COVID-19 Bisa Jadi Endemi?
Dilansir dari FOX10 pada Rabu (3/3/2021), sebuah survey yang melibatkan lebih dari 100 imunologis, peneliti penyakit menular, dan virologis yang dilakukan pada Januari 2021 oleh jurnal ilmiah Nature menyatakan bahwa mereka menduga virus SARS-CoV-2 akan menjadi endemik dalam beberapa tahun ke depan.
Pasalnya, meski bisa saja hilang dari beberapa negara, peneliti memprediksi COVID-19 enggak bakal benar-benar lenyap dari berbagai daerah dengan asupan vaksin dan situasi kesehatan publik yang enggak memadai.
Akan tetapi, para ahli juga menyanggah prediksi ini karena apabila dibandingkan dengan contoh endemik lain, berbagai penyakit yang disebut sebagai endemi sebelumnya enggak sampai mengharuskan masyarakat menerapkan protokol kesehatan ketat dan menyebabkan angka kematian yang tinggi.
Beberapa ahli lain juga memperkirakan COVID-19 akan berangsur-angsur menjadi penyakit seperti flu pada umumnya, yang muncul hanya pada musim-musim dan situasi tertentu.
Meski demikian, yang sudah pasti adalah bahwa penyakit ini enggak bakal hilang dalam waktu dekat.
Untuk itu, selalu terapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak demi kebaikan diri sendiri dan orang lain ya, girls.
(*)
Source | : | Kompas.com,Physiopedia,FOX10 |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR