CewekBanget.ID - Dalam sinetron 'Ikatan Cinta', kita tahu bagaimana Aldebaran alias Al (Arya Saloka) awalnya membenci Andin (Amanda Manopo) karena ia mengira Andin adalah pembunuh adiknya, Roy.
Perasaan dendam dan benci itulah yang membuat Al akhirnya menikahi Andin.
Tapi di luar dugaan, pada akhirnya justru Al jatuh cinta kepada Andin, nih.
Mungkin kita juga pernah mengalami perasaan seperti itu, ketika kita mengaku enggak suka terhadap seseorang, tapi di saat bersamaan juga enggak bisa melepaskan doi dari benak kita.
Wah, bisa jadi perasaan kita telah berubah dari benci menjadi cinta.
Dilansir dari Bustle, ini 6 pertanda benci jadi cinta. Jangan-jangan kita juga merasakannya!
Baca Juga: Sedih Karena Putus? Katakan 5 Kalimat Motivasi Ini Pada Diri Sendiri!
Enggak Bisa Berhenti Membicarakan Dirinya
Katanya benci, tapi rasanya susah banget kita berhenti membicarakan doi.
Semakin sering kita menyatakan kalau kita enggak suka dengannya, semakin mungkin kalau yang terjadi justru sebaliknya.
Diam-diam kita senang berbicara tentang dirinya, meski yang kita sampaikan hanya seputar bagaimana kehadirannya lebih sering membuat kita kesal.
Enggak Menghindari Bertemu Dengannya
Biasanya nih, kita cenderung menghindari bertemu orang yang kita benci.
Tapi kita enggak pernah berusaha menghindari sosok yang katanya bikin kita kesal ini.
Malah kita kerap membuat alasan agar dapat bertemu atau sekadar melihatnya.
Memikirkan Doi Lebih Daripada yang Lain
Kalau kita memang benci terhadap seseorang, seharusnya kita enggak punya cukup waktu untuk memikirkan tentang dirinya.
Tapi sebaliknya, kali ini doi justru memenuhi pikiran kita lebih dari orang lain.
Bahkan pikiran mengenai hal-hal menyebalkan dari dirinya juga masuk hitungan, lho.
Stalking di Media Sosial
Doi berulah apa lagi ya di media sosial? Apakah dia update status baru yang bakal membuat kita mengomel? Atau upload foto yang membuat kita kesal?
Atau jangan-jangan, kita malah bertanya-tanya ketika dia enggak muncul di media sosial seperti biasanya.
Nah, kalau memang kita membencinya, kenapa kita malah stalking kegiatannya di media sosial?
Rupanya bisa jadi kita diam-diam senang melihat kehadirannya di internet, nih.
Baca Juga: Yuk, Kepoin Beragam Manfaat Mendengarkan Lagu Galau Saat Patah Hati!
Sebal Tanpa Alasan
Kekesalan atau kebencian terhadap seseorang biasanya didasari oleh alasan tertentu.
Tapi pada orang ini, rasanya setiap hal yang dilakukannya selalu saja bikin kita sebal.
Biasanya kalau sudah begini, berarti kita sedang denial, nih!
Baca Juga: 5 Tips Jitu Hadapi Cowok Tsundere Kayak Aldebaran di Ikatan Cinta!
Deg-Degan Memikirkan Doi
Lho, kok setiap memikirkan doi yang katanya kita benci, kita malah deg-degan?
Mungkin juga kita refleks memikirkan apa yang sedang dilakukannya, atau bagaimana kabarnya hari ini.
Memang kadang cinta dan benci sulit dibedakan, girls.
Kalau ternyata perasaan kita terhadap doi berubah, kita sudah siap belum, nih?
(*)
Source | : | Bustle |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR