Namun selang satu hari, kasus positif itu akhirnya dinyatakan negatif dan total 7 orang atlet dapat melanjutkan pertandingan.
Hal ini sangat kontras dengan yang terjadi pada kontingen Indonesia, hingga mengharuskan mereka isolasi 10 hari yang artinya sebagian besar pertandingan enggak bisa diikuti.
Perbedaan kedua kasus terdapat pada penyelenggara test dan sistem tracing-nya.
Tim India, Denmark, dan Thailand hasil swab dinyatakan positif berdasarkan hasil test panitia Federasi Bulu Tangis Dunia (BWF) atau All England.
Sementara tim Indonesia dipaksa mundur karena dihubungi oleh layanan Tes dan Penelusuran National Health Service (NHS) Pemerintah Inggris.
Baca Juga: Atlet Badminton Melati Daeva Sering Disebut Mirip Dara 'The Virgin' dan 2 Seleb Lainnya!
Sehingga BWF dan Badminton England enggak bisa berbuat banyak dan mengikuti protokol yang disyaratkan oleh Pemerintah Inggris dan otoritas kesehatan setempat untuk memastikan keselamatan semua peserta.
"Sempat ditanyakan ke panitia, BWF tidak bisa berbuat banyak karena mereka menyampaikan aturan pemerintah Inggris," terang manajer Ricky Soebagdja.
Meski begitu BWF menyatakan semua hasil kemenangan hingga saat ini akan tetap berlaku untuk Indonesia.
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR