Patung itu sangat dihargai sehingga museum, seperti South Kensington Museum di London, Museum of Fine Arts di Boston, dan museum Buenos Aires menginginkan salinan dari patung tersebut.
Ketika patung aslinya akhirnya dibersihkan dari lipstik dan residu pada 2004, diperkirakan lebih dari satu juta perempuan mencium Guidarelli.
Saat ini, patung yang indah ini dapat dilihat di Museum Seni Ravenna, meskipun sekarang disimpan dalam kotak kaca.
Menguak Sejarah di Balik Patung Ratu Tanpa Kepala di Karibia
Saat liburan ke Karibia, cobalah mampir ke Pulau Martinique.
Pulau ini enggak cuma menawarkan keindahan alam, namun juga patungnya yang unik.
Baca Juga: Tips Menghasilkan Video yang Unik Biar Gampang Viral di Medsos!
Di Pulau Matinique, kamu akan menemukan sebuah patung wanita tanpa kepala.
Patung wanita tanpa kepala ini adalah patung istri pertama Napoleon.
Ada kisah menarik di balik patung ratu tanpa kepala.
Dilansir TribunTravel dari laman atlasobscura.com, Marie-Josèphe-Rose Tascher de La Pagerie adalah istri pertama Napoleon.
Setelah ia memproklamirkan dirinya sebagai Kaisar pada 1804, ia juga menjadi Ratu Prancis yang pertama.
Di pulau Martinique, Karibia, wilayah Prancis tempat Joséphine dilahirkan, sebuah patung bekas permaisuri berdiri, dirusak.
Source | : | Tribun Manado |
Penulis | : | None |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR