Warga khawatir enggak bisa menonton Ikatan Cinta
Banyaknya warga desa yang menanyakan tentang listrik padam bukan tanpa alasan, girls.
Yup! pemadaman listrik ini membuat banyak warga desa khawatir ketinggalan menonton sinetron Ikatan Cinta, yang dibintangi oleh Amanda Manopo dan Arya Saloka, lho! he-he.
Abbas pun mengakui, warga di desanya memang tengah menyukai dan mengikuti sinetron Ikatan Cinta.
Baca Juga: Pacar Putri Delina Mirip Song Kang dan Ji Chang Wook? Ini Buktinya
"Warga tanya lagi 'jangan kelamaan Pak Kades, nanti tidak bisa nonton sinetron Ikatan Cinta'," kata Abbas menirukan ucapan warga, seperti dilansir dari Kompas.com.
Menanggapi hal itu, Abbas pun kembali membuat status WhatsApp mengenai penanganan oleh petugas PLN mengenai pemadaman listrik yang terjadi di wilayah desa Pandak.
"Saya bikin status mulai dari persiapan hingga menyala. Keesokan harinya saya juga bikin status lagi, Pak Bu silahkan berdoa agar tidak mati lampu lagi, supaya bisa nonton Ikatan Cinta," jelas Abbas dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Harus Tahu, Ini 3 Manfaat Bermain Catur Bagi Kesehatan Otak!
Listrik padam karena pohon roboh
Rupanya penyebab listrik padam di wilayah desa Pandak adalah karena adanya pohon yang roboh usai ditebang oleh warga.
"Listrik mati disebabkan jaringan kerobohan pohon yang ditebang oleh warga tanpa berkoordinasi dengan kami," ujar Manager PT PLN ULP Gombong, Nila Sewanti kepada Tribunbanyumas.com pada Senin, 15 Maret 2021.
Fyi, menurut penjelasan Nila Sewanti, pemadaman listrik terakhir terjadi di Desa Pandak pada Juli 2020 dan baru ada gangguan listrik lagi pada Maret 2021.
Baca Juga: Enggak Lolos SNMPTN 2021? Masih Ada Peluang Lewat Jalur Tes Lain!
Yup, itu dia kronologi singkat terkait listrik padam di desa Pandak jelang tayangnya sinetron Ikatan Cinta, yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Ya.. semoga enggak terjadi pemadaman listrik lagi ya di daerah tersebut, biar para warga enggak ketinggalan menonton sinetron Ikatan Cinta! he-he.
(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR