"Aku benci sekarang seolah membicarakan dia (Jonghyun) adalah hal yang terlarang. Aku ingin bilang pada semua orang kalau itu enggak benar," ucapnya.
Sejujurnya Key merasa enggak mudah untuknya melewati masa sulit itu hingga akhirnya dia bisa menerima kenyataan.
Key sadar bahwa dia enggak bisa selamanya menghindari apa yang seharusnya terjadi.
Baca Juga: 10 Boyband KPop Terpopuler Maret 2021, BTS Masih Belum Lengser!
"Sejujurnya menyebut nama dia (Jonghyun) dengan apa yang telah terjadi itu sangat sulit, dan aku jelas masih sangat berhati-hati.
Tapi apa ada alasan kenapa aku harus menghindarinya? Aku enggak merasa ada alasan untuk aku lari dari kenyataan.
Dengan pikiran yang sehat, aku menerima apa yang telah terjadi, itulah kenapa aku bilang aku merindukannya.
Aku mau semua orang tahu kalau aku butuh dia dan rindu dia," tutur Key.
Dukungan rekan agensi
Rekan satu agensinya, Taeyeon, sependapat dengan keputusan Key untuk lebih terbuka akan hal ini.
"Sebagai orang yang dekat dengan SHINee, aku merasa kamu (Key) melakukan hal yang bagus, aku bersyukur kamu membahas dia," ujar Taeyon menyemangati.
Jonghyun SHINee ditemukan tergeletak di apartemennya karena menghirup gas monoksida dari briket batu bara yang dibakarnya sendiri.
Baca Juga: Lokal Abis, Taemin dan Onew SHINee Lahap Makan Cireng di Kimbab Family
Terjadi 18 Desember 2017 silam, Jonghyun sempat dibawa ke rumah sakit. Namun nyawanya enggak bisa diselamatkan.
Jonghyun diduga alami depresi yang mendalam disebabkan banyak tekanan yang dialaminya.
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR