Matikan Lampu
Lampu juga bisa menjadi lokasi pemasangan kamera tersembunyi yang kerap luput dari penglihatan kita.
Teknologi kamera tersembunyi saat ini sudah semakin canggih.
Untuk mendeteksinya, matikan lampu apabila memungkinkan dan menyalakan kamera ponsel, lalu edarkan ke penjuru ruangan; kalau kita mendapati titik cahaya berwarna keunguan atau putih, bisa jadi itu merupakan kamera tersembunyi.
Kita juga bisa menggunakan berbagai aplikasi detektor kamera tersembunyi yang tersedia di ponsel.
Hati-Hati Cermin Dua-Arah
Untuk mengetahui apakah cermin bersifat dua-arah atau ada kemungkinan kamera tersembunyi diletakkan di baliknya, tekan wajah kita pada permukaan kaca dan tangkupkan masing-masing tangan di ujung mata atau di samping wajah agar dapat menghalangi cahaya masuk.
Cermin tembus-pandang bekerja dengan cara membiarkan sebagian cahaya dapat tembus melewatinya, dan dengan teknik yang telah disebutkan itu kita bisa saja melihat kamera yang terpasang atau malah sebuah ruangan di balik cermin.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah menyentuh cermin dengan jari kita.
Kalau itu cermin betulan, bakal ada sedikit jarak antara jari kita dengan bayangan yang terpantul di permukaan cermin.
Tapi kalau jari dapat menyentuh bayangan pada permukaan kaca sepenuhnya, awas! Bisa jadi itu merupakan cermin dua-arah.
Selalu jaga diri dan jangan sampai kita menjadi korban tindakan enggak bertanggungjawab akibat upaya dokumentasi ilegal melalui kamera tersembunyi di manapun ya, girls. Stay safe!
(*)
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Source | : | The Daily Star |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR