CewekBanget.ID - Saat hendak pindah dari rumah lama ke kediaman baru, kita mungkin kerap pusing memikirkan cara mengepak barang yang praktis.
Apa lagi kalau barang-barang kita banyak banget nih, girls.
Tentunya hal yang paling harus diingat adalah bereskan barang-barang kita seawal mungkin agar enggak merasa terdesak kalau harus mengepak barang dalam waktu singkat sebelum pindah.
Nah, selain itu, sejumlah tips berikut ini dijamin bakal jadi life hack yang oke banget untuk kita terapkan saat hendak packing barang untuk pindah rumah, deh!
Baca Juga: Viral Thread Bule Pindah ke Bali. Apa Itu Gentrifikasi & Kolonialisme?
Declutter
Yang paling mudah dan paling pertama bisa kita lakukan adalah declutter atau bersih-bersih dan memisahkan barang-barang yang enggak akan kita bawa pindah.
Kita sering enggak sadar nih, kalau selama ini kita menimbun barang-barang rusak, enggak terpakai, atau mirip dengan benda lain yang kita miliki.
Kalau memang sudah enggak diperlukan, kita bisa menyingkirkan barang tersebut dengan membuang, menjual, atau memberikannya kepada orang lain.
Dengan demikian, kita dapat membawa sedikit barang saat pindah rumah sekaligus memberikan benda-benda tersebut pada orang lain yang lebih membutuhkan.
Mulai dari Ruangan dan Barang yang Paling Jarang Digunakan
Pusing harus mulai mengepak barang dari mana?
Lebih mudah kalau kita mulai memasukkan benda-benda dari tempat yang jarang digunakan, lho!
Misalnya saat berbenah di kamar, kita menyadari kalau kita enggak sering mengunjungi rak buku dan menyentuh buku-buku di sana.
Berarti kita bisa mulai dengan mengepak seluruh buku dari rak, kemudian baru kita lanjutkan dengan membereskan barang-barang lainnya.
Hal ini juga mempermudah kita agar enggak harus membongkar ulang barang yang telah dikemas demi mencari sesuatu.
Pisahkan Barang Rapuh
Jangan asal mengepak barang, apa lagi kalau kita memiliki benda-benda yang rapuh dan gampang rusak.
Hindari menumpuk benda yang rentan rusak seperti kaca dan barang pecah belah bersama barang-barang lainnya, terutama yang berat seperti besi atau aluminium.
Tempatkan benda yang mudah rusak pada kemasan terpisah dan beri perlindungan tambahan berupa bungkus koran, kardus pelapis, atau bubble wrap.
Baca Juga: Kenali Sifat Golongan Darah Saat Packing Perjalanan Jarak Jauh
Beri Label untuk Jenis Barang yang Berbeda
Jangan sampai kita menghabiskan banyak waktu di tempat kediaman baru dengan membongkar boks barang satu per satu hanya karena kita lupa di mana kita menyimpan suatu benda.
Untuk meringankan kerja kita menata barang sebelum dan setelah pindah, beri label atau penanda berwarna untuk jenis barang yang berbeda pada setiap kemasannya.
Jadi kita tahu kemasan mana saja yang harus segera ditempatkan di lokasi yang tepat setelah pindah.
Baca Juga: Hindari 7 Kesalahan Packing Baju yang Masih Sering Kita Lakukan
Packing 'Boks Darurat' Secara Terpisah
Kita enggak pernah tahu apa yang akan terjadi atau apa yang kira-kira bakal kita butuhkan secara mendadak setelah mengepak seluruh barang ke dalam boks.
Tapi kita bisa memperkirakan kebutuhan yang paling mungkin terjadi, misalnya keperluan pakaian ganti, makanan instan, piring dan gelas untuk makan, serta obat-obatan.
Maka dari itu, kita bisa membuat kemasan 'boks darurat' berisi benda-benda tersebut agar kita enggak kelimpungan berusaha memenuhi kebutuhan mendesak kita setelah beres mengepak seluruh barang.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR