CewekBanget.ID - Akhir-akhir ini, hujan masih cukup sering mengguyur bumi.
Hal ini sebetulnya menguntungkan bagi kita yang memelihara tanaman di rumah, karena tanaman dapat langsung tersiram air hujan.
Fyi, rupanya air hujan lebih baik dalam hal menyiram tanaman ketimbang air ledeng, lho! Kenapa bisa begitu?
Baca Juga: Waspada Bencana Gempa Hingga Banjir, 10 Benda Ini Harus Kita Punya!
Hujan Badai Petir Baik Bagi Tanaman
Tanaman bisa saja rusak ketika terjadi badai petir.
Tapi di sisi lain, hujan selama badai juga sebetulnya sangat baik bagi tanaman, sebab petir membantu menambahkan nitrogen ke tanaman.
Tanaman sangat membutuhkan nitrogen karena berbagai alasan, khususnya untuk menghasilkan klorofil, pigmen fotosintesis hijau.
Tanaman yang kekurangan nitrogen akan terlihat kekuningan dan enggak sehat.
Baca Juga: Rentan Sakit Saat Musim Hujan, Yuk Jaga Kesehatan Dengan 9 Cara Ini!
Jika tingkat nitrogen sangat rendah dalam waktu yang lama, tanaman mungkin akan kerdil, sakit atau mati.
Namun, tanaman bisa mendapatkan nitrogen dari sumber lain, misalnya melalui proses yang secara luas disebut oleh para ilmuwan sebagai fiksasi nitrogen.
Nitrogen dapat berasal dari pupuk tambahan, penguraian bahan organik di dalam tanah, dan organisme yang dapat memecah nitrogen di atmosfer menjadi sesuatu yang dapat digunakan.
Air Hujan vs Air Ledeng
Mungkin kita belum tahu kalau sejumlah air ledeng cenderung lebih basa atau memiliki pH lebih tinggi, atau lebih asin karena memiliki kekuatan ion lebih tinggi daripada yang lain.
Penyiraman dalam jangka waktu panjang menggunakan air dengan kadar klorida lebih tinggi juga dapat mengganggu tanaman mengambil nitrat yang tersedia.
Apa lagi kalau menggunakan air minum nih girls, usahakan jangan pakai untuk menyiram tanaman ya.
Tanaman dapat dirugikan oleh tingginya kadar natrium dalam beberapa persediaan air minum.
Baca Juga: Bukan Sembarang Air Keran, Ini 3 Air Terbaik Biar Tanaman Cepat Tumbuh
Air minum olahan hampir selalu merupakan sumber nitrat yang buruk karena semua otoritas air berupaya meminimalkan kandungan nitrat dalam air minum, pasalnya konsentrasi tinggi dapat berbahaya bagi bayi dan memicu sindrom bayi biru.
Nutrisi untuk tanaman lebih banyak dan juga lebih baik untuk kesehatan tanah secara keseluruhan jika kita menggunakan air dengan pH sedikit asam.
Setiap sumber air ledeng mungkin memiliki pH yang berbeda-beda, namun memanfaatkan air hujan untuk tanaman tetap lebih baik.
Selain seluruh faktor tersebut, ternyata hujan seringkali membantu membasuh debu dari tumbuhan.
Ini informasi yang sebaiknya diketahui kalau kita pengin belajar merawat tanaman dengan baik dan benar, nih!
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR