CewekBanget.ID - Menu sahur untuk #PowerUpRamadhan yang akan datang kira-kira apa nih, girls?
Karena kita harus menahan lapar dan haus selama berjam-jam sejak matahari terbit hingga terbenam, kita mesti menyiapkan menu sahur yang mampu mengganjal perut cukup lama agar enggak kelaparan di siang hari.
Siapkan juga makanan yang sehat dan bernutrisi, ya.
Nah, sebagai alternatif, kita bisa mencoba menyajikan menu sahur dengan nasi atau mi shirataki yang sedang populer belakangan ini, sebagai pengganti nasi biasa.
Tapi sebetulnya khasiat nasi shirataki apa sih? Bisa bikin kenyang seharian, enggak?
Baca Juga: Rekomendasi Drama Korea dengan Alur Ringan Buat Temani Ngabuburit
Shirataki
Siapa yang sudah pernah mencoba nasi atau mi shirataki?
Shirataki yang terbuat dari konjac atau umbi gajah dapat ditemukan dalam bentuk beras, nasi, maupun mie.
Dalam bentuk beras, makanan populer dari Jepang ini cukup diolah dengan cara dimasak menggunakan sedikit air dan bentuknya akan seperti nasi yang dilapisi agar-agar.
Manfaat Nasi Shirataki
Nasi shirataki kaya serat dan dapat membuat kita kenyang lebih lama.
Selain itu, shirataki juga tergolong gluten-free dan bagus untuk diet.
Shirataki hanya mengandung 15 gram kalori dalam 100 gram porsinya, jadi 97% kandungannya merupakan air dan serat yang tinggi.
Shirataki juga mampu mengontrol kadar gula darah karena mengandung serat larut glukomannan yang dapat mengendalikan penyerapan glukosa ke tubuh.
Baca Juga: #PowerUpRamadhan, Jangan Ghibah Saat Puasa Apalagi Rumpi Se-Geng!
Serat glukomannan ini pula yang dapat membuat kita merasa lebih cepat kenyang dan menahan rasa kenyang lebih lama, karena serat ini dapat membesar berkali-kali lipat dari volume aslinya saat dikombinasikan dengan air.
Setelah itu, akan terbentuk massa seperti gel pada saluran pencernaan yang membantu kita menahan rasa lapar.
Makanya kita bisa banget menyiapkan menu sahur dengan jenis nasi sehat yang satu ini, nih!
Selain bikin kenyang, kita enggak bakal lemas dan mudah letih saat menjalani puasa setelah menyantap nasi atau mie shirataki.
(*)
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR