Bercerita pada orang terdekat
Jangan pendam ketakutan dan trauma masa lalu kita seorang diri ya girls.
Kita bisa ceritakan kepada orang-orang terdekat yang kita percaya sebagai support system.
Dengan begitu, kita akan merasa lebih lega, dan merasa enggak sendirian.
Orang terdekat tentunya akan membantu menenangkan kita, seandainya trauma itu datang lagi.
Alihkan pikiran pada kegiatan lain
Sebisa mungkin untuk menghindari rasa takut dan trauma itu datang lagi, kita juga harus menjauhkan diri dari pemicu trauma itu.
Misalnya jika kita punya trauma dengan berita kecelakaan, maka sebisa mungkin kita mengindarkan diri kita dari informasi yang berhubungan dengan kecelakaan.
Baca Juga: 5 Potret Mesra Amanda Manopo dan Cowok Baru Misterius. Resmi Pacaran?
Kemudian alihkan fokus kita pada kegiatan menyenangkan yang memicu pikiran positif.
Misalnya dengan melakukan hobby kita, bertemu dengan orang-orang terdekat, tamasya, dan lain sebagainya.
Kisah Yessiow dan Samsung Merayakan Harmoni Dua Budaya Lewat Galaxy Wrap Melting Pot Nusantara x Hangul
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR