CewekBanget.ID - Saat puasa, salah satu masalah yang sering melanda kita adalah dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh.
Ini menyebabkan kita mudah haus dan lemas, sehingga enggak dapat menjalani #PowerUpRamadhan dengan optimal.
Tapi kenapa ya, dehidrasi sering menyerang saat kita menjalani puasa? Lalu bagaimana cara mudah mengatasinya?
Baca Juga: 6 Hal yang Harus Diperhatikan untuk Merawat Kulit Kering Saat Puasa!
Dehidrasi
Kita pasti sadar, tubuh enggak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama 12 jam berpuasa.
Di sisi lain, tubuh selalu membutuhkan asupan cairan untuk dapat tetap bekerja dengan baik.
Sebetulnya masalah seperti kehausan hingga dehidrasi lebih jarang terjadi kalau kita tahu cara mengatur asupan cairan tubuh selama puasa dengan membaginya di waktu sahur dan berbuka puasa.
Pasalnya, kita dapat menambah cadangan nutrisi dan hidrasi yang dibutuhkan tubuh saat sahur sebelum mulai berpuasa, serta mengganti cairan tubuh yang hilang dengan minum dan makan makanan yang mengandung air saat berbuka puasa.
Selain itu, apa lagi cara mengatasi dehidrasi saat puasa agar ibadah dapat berjalan lancar?
Konsumsi Buah dan Sayur
Menjaga asupan nutrisi dari buah dan sayur dapat membantu kita melewati puasa tanpa terkena dehidrasi, lho.
Pasalnya, banyak buah dan sayur memiliki kandungan air yang baik untuk menggantikan cairan tubuh selama puasa.
Selain itu, nutrisi pada buah dan sayur juga tentunya baik bagi kesehatan kita.
Hindari Paparan Panas dan Aktivitas Berat
Dehidrasi terjadi akibat hilangnya cairan tubuh dalam jumlah yang banyak.
Nah, cuaca panas dan aktivitas yang terlalu berat biasanya jadi kombinasi yang paling sering membuat cairan tubuh kita berkurang.
Apa lagi selama berpuasa kita enggak dapat terus-menerus minum di luar waktu sahur dan berbuka puasa.
Jadi kalau memang enggak perlu, hindari paparan panas dan kurangi aktivitas yang terlalu berat selama puasa, ya.
Baca Juga: Jangan Minum 5 Minuman Ini Saat Sahur. Malah Bikin Makin Haus!
Hindari Makanan Asin dan Pedas
Fyi, makanan asin dan pedas dapat meningkatkan kebutuhan air bagi tubuh.
Kalau terlalu banyak mengonsumsi jenis makanan ini saat sahur, kita akan terserang dehidrasi saat puasa karena kebutuhan tersebut enggak dapat terpenuhi hingga waktu berbuka puasa tiba.
Jadi kurangi porsi makanan asin atau makanan yang mengandung garam tambahan saat sahur agar kita enggak kehausan saat puasa.
Baca Juga: Enggak Bakalan Haus Lagi Selama Puasa, Cobain Trik Ampuh Ini!
Penuhi Asupan Cairan Tubuh
Ini hal terpenting yang bisa mencegah kita dari serangan dehidrasi saat puasa.
Minumlah air putih secukupnya saat sahur agar tubuh enggak kehilangan terlalu banyak cairan, lalu minum lagi saat buka puasa untuk mengembalikan cairan tubuh pada kadarnya yang seimbang.
Biasanya kita dianjurkan mengonsumsi 8 gelas air putih setiap harinya, jadi kita bisa membaginya ke dalam pola 2-4-2, yaitu 2 gelas air saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas lagi sebelum tidur.
Hindari pula minuman diuretik seperti kopi, teh, atau minuman berkafein lainnya saat sahur karena jenis minuman ini mempercepat pengeluaran cairan dari dalam tubuh, sehingga kita lebih sering buang air kecil dan rentan dehidrasi.
Selain air putih, minuman isotonik juga mampu membantu kita mengembalikan kebutuhan cairan tubuh.
Salah satu minuman isotonik yang bisa kita konsumsi selama puasa adalah Pocari Sweat, yang mengandung ion untuk mengikat cairan sehingga dapat bertahan lebih lama dalam tubuh dan mengurangi proses pengeluaran cairan.
Komposisi Pocari Sweat juga menyerupai cairan tubuh, jadi mudah diserap oleh tubuh dan dapat mencegah kita kehausan saat berpuasa.
Jadi keempat hal tersebut harus diingat supaya kita enggak terkena dehidrasi saat puasa, ya!
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR