CewekBanget.ID - Girls, kita bisa mengetahui bijak atau enggaknya kita sebagai remaja dalam mengatur keuangan dengan mengintip cash flow rutin kita, lho.
Eits, atau jangan-jangan kita belum tahu apa itu cash flow dan hubungannya dengan mengatur keuangan bagi remaja?
Lebih baik kita kenalan dulu dengan laporan cash flow yuk, baru setelahnya kita mempelajari tips jitu mengatur cash flow sebagai remaja agar enggak boros dan keuangan kita aman.
Baca Juga: Apa Itu YOLO dan FOMO? Bikin Sulit Mengatur Keuangan Bagi Remaja, Nih!
Cash Flow
Laporan arus kas (cash flow statement) adalah laporan keuangan yang berisikan informasi arus kas masuk dan keluar.
Jadi laporan ini merupakan catatan pemasukan dan pengeluaran kita dalam periode waktu tertentu.
Di sini, arus kas masuk berarti pemasukan atau apapun yang menghasilkan dan memberi kita uang, seperti uang saku, gaji, penghasilan tambahan, hasil penjualan, dan sebagainya.
Sementara arus kas keluar adalah semua jenis pengeluaran yang kita lakukan, seperti pembayaran tagihan bulanan, belanja, jajan, dan sebagainya.
Membuat laporan cash flow itu penting, khususnya bagi kita yang masih remaja, karena kita dapat mengetahui arus kas bersih yang kita miliki dan mencatat mana yang lebih besar dalam arus kas kita, apakah pemasukan atau pengeluaran.
Dengan demikian, kita bisa mengatur keuangan dengan lebih bijak dan mencegah pemborosan.
Nah, lalu gimana ya cara tepat mengatur cash flow supaya pengeluaran enggak membengkak dan kita punya cukup sisa dana untuk disimpan?
Baca Juga: Cancer dan 3 Zodiak dengan Keuangan Paling Makmur di Bulan Mei 2021!
Membagi Rekening
Cara efektif untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran kita sesuai kebutuhannya masing-masing adalah dengan membuat klasifikasi pada beberapa rekening yang berbeda.
Jadi kita bisa memiliki rekening utama untuk menampung uang masuk dan menjadi sumber saat butuh pengeluaran, dan rekening lain untuk digunakan sebagai tabungan.
Nah, kita juga jangan lupa untuk selalu menyisihkan sisa dana yang dimiliki untuk dimasukkan ke rekening tabungan dan jangan tergoda untuk memakai dana tersebut kecuali untuk situasi yang betul-betul darurat.
Mencatat Cash Flow
Seperti yang telah disebutkan pada penjelasan mengenai cash flow, catatan ini penting untuk mengetahui dari mana sumber pemasukan kita dan ke mana kita mengeluarkan uang kita selama ini.
Kita juga bisa mengetahui seberapa sehat kondisi keuangan kita selama ini dengan catatan cash flow yang dimiliki.
Indikatornya, kondisi keuangan kita bisa dibilang sehat apabila jumlah pemasukan lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran dan kita masih memiliki sisa dana pada akhir periode waktu yang terhitung di cash flow.
Nah, kalau ternyata pengeluaran kita lebih besar, kayaknya kita butuh financial check up dan melakukan berbagai penyesuaian agar enggak boros lagi, nih!
Baca Juga: Zodiak Minggu, 2 Mei 2021. Duh, Libra Menghadapi Cobaan Keuangan!
Sesuai namanya, metode ini memungkinkan kita untuk mengecek kembali beberapa aspek dalam keuangan rutin kita.
Kita bisa mulai dari membandingkan rasio pemasukan dan pengeluaran, mencatat hutang, pinjaman, atau kredit yang sedang berjalan, hingga mendata berbagai aset yang dimiliki.
Setelah itu, kita bisa memangkas beberapa pengeluaran yang sifatnya enggak penting atau enggak termasuk ke dalam skala prioritas utama, serta mempertimbangkan untuk mencari sumber penghasilan tambahan.
Mungkin sebagian besar dari kita yang masih remaja belum memiliki pekerjaan tetap dan sumber penghasilan utama masih berasal dari uang saku yang diberikan orang tua.
Nah, kalau kita pengin menambah pemasukan, cobalah merintis bisnis kecil-kecilan atau menjadi freelancer. Lumayan untuk masuk ke rekening tabungan, lho!
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR