Fyi, sebenarnya pada Januari 2021, seluruh daerah sudah diperbolehkan menerapkan pembelajaran tatap muka yang keputusannya ada di pemerintah daerah (pemda) masing-masing.
"Tapi kenyataannya realita di lapangan, hanya sekitar 22 persen dari total sekolah kita yang melakukan pembelajaran tatap muka," kata Nadiem Makarim pada Selasa (30/3/2021).
Baca Juga: Tutup Kolom Komentar, Intip Penampilan Terbaru Nissa Sabyan Pakai Outfit Putih!
Dampak lain akibat sekolah online
Selain kedua hal di atas, pemerintah juga mempertimbangkan beberapa dampak lain yang terjadi akibat sekolah online untuk waktu yang lama.
Nadiem Makarim mengatakan, penutupan sekolah yang lama enggak hanya berdampak pada pembelajaran tetapi juga pada perkembangan dan kesehatan mental para siswa, lho!
Termasuk adanya kondisi orangtua yang kesulitan dalam hal ekonomi tetapi harus mengurus pendidikan anaknya.
Enggak hanya itu, Nadiem mengatakan bahwa di Indonesia juga muncul tren yang sangat mengkhawatirkan akibat pandemi Covid-19, yakni anak-anak yang putus sekolah.
Baca Juga: Ada yang Harus Disiplin, Ini 4 Zodiak Enggak Beruntung 10-16 Mei 2021!
"Kita lihat penurunan capaian pembelajaran, apalagi di daerah-daerah yang akses dan kualitasnya tidak tercapai, kesenjangan ekonomi bisa lebih besar. Kita melihat juga banyak orangtua yang tidak melihat peranan sekolah, banyak anaknya ditarik keluar dari sekolah," jelas Nadiem.
"Jadi kami sekali lagi imbau apalagi buat daerah-daerah yang sangat sulit sinyal, sulit pembelajaran jarak jauh (PJJ), sulit tidak punya gawai, ini tanggung jawab setiap pemda pastikan tatap muka terjadi untuk anak-anak yang paling sulit melaksanakan PJJ," ujar Nadiem Makarim seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Jamur dan 7 Penyebab Payudara Gatal yang Perlu Kita Ketahui!
Itulah beberapa alasan yang melandasi pertimbangan pemerintah untuk mulai membuka sekolah tatap muka pada Juli 2021 nanti.
Nah.. kalau kalian, apakah sudah siap untuk melakukan sekolah tatap muka, girls?
(*)
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR