Penafsiran tentang Gosip
Mungkin selama ini kita cenderung menganggap gosip identik dengan rumor jahat, fitnah, atau penyebaran berita yang menghebohkan.
Namun para peneliti sering mendefinisikannya secara lebih luas, yakni sebagai aksi bicara tentang orang yang enggak ada dan berlangsung secara alami sebagai bagian dari percakapan, berbagi informasi, bahkan membangun komunitas.
Sedangkan menurut David Ludden, profesor psikologi di Georgia Gwinnett College dan penulis The Psychology of Language: An Integrated Approach, gosip belum tentu berarti negatif, bahkan bisa positif atau netral.
Alasan Bergosip
Beberapa peneliti berpendapat bahwa gosip membantu nenek moyang kita bertahan hidup, yakni lewat membandingkan gosip dengan primata yang menggunakannya sebagai alat bonding.
Sementara itu, sekarang kita berbicara mengenai masuknya gosip karena obrolan kebanyakan berbicara tentang orang lain dan menyampaikan informasi sosial.
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR