CewekBanget.ID - Film The Conjuring: The Devil Made Me Do It sudah tayang di bioskop Indonesia yaa, girls.
The Conjuring: The Devil Made Me Do It ini jadi salah satu film horor Hollywood yang kita nantikan banget.
Btw nonton film The Conjuring: The Devil Made Me Do It di bioskop harus tetap jaga protokol kesehatan yaa, girls.
Baca Juga: Ternyata The Conjuring 3 Terinspirasi dari FIlm Brad Pitt! Film Apa?
Kalau merasa takut pas adegan jumpscare The Conjuring: The Devil Made Me Do It, enggak bisa lagi deh ngeganggu temen di sebelah kita karena bangkunya pasti kosong, ha-ha.
Yup, karena masih harus physical distancing maka antara satu penonton dan penonton lainnya pasti akan ada jarak satu bangku kosong.
Sebelum mulai review film The Conjuring: The Devil Made Me Do It ini, bahas sinopsisnya dulu yaa.
Film ini memakai latar belakang tahun 1981, Saat itu terjadi kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Arne (Ruairi O'Connor) dan dia didakwa hukuman mati karena pembunuhan sadis.
Ed (Patrick Wilson) dan Lorraine Warren (Vera Farmiga) percaya kalau pembunuhan ini terjadi karena Arne dirasuki oleh iblis, dan mereka berdua berjuang menyelamatkan nyawa Arne dari hukuman mati sekaligus dari ancaman iblis yang akan membunuhnya.
Dari sinopsisnya sih cukup menyeramkan yaa, girls.
Tapi tahukah kamu kalau di film The Conjuring: The Devil Made Me Do It ini justru banyak menampilkan adegan romantis dari Warren couple!
Throwback pertemuan pertama Warren couple
Bukan rahasia lagi kalau Ed dan Lorraine Warren adalah pasangan suami istri yang setia dan selalu bersama menghadapi ancaman dari setan dan iblis.
Tapi kita belum tahu nih bagaimana cerita mereka bisa jadi pasangan suami istri.
Jangan-jangan lagi sama-sama ngusir setan, terus cinlok? Ha-ha.
Enggak kok, awalnya Ed dan Lorraine Warren enggak saling kenal namun mereka bertemu pertama kali di bioskop.
Ed saat itu jadi pegawai tiket bioskop, dan Lorraine datang untuk menonton film bersama teman-temannya.
Jatuh cinta pada pandangan pertama, Ed dan Lorraine Warren pun langsung jalan di hari itu juga dan akhirnya mereka memutuskan untuk jadian.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Adegan Post-Credits The Conjuring 3 Dihapus! Kenapa?
Bentuk Rasa Sayang Ed ke Lorraine
Banyak sikap sederhana dari Ed ke Lorraine yang mungkin terlihat biasa saja tapi sebenarnya itu adalah bentuk rasa cinta luar biasa dari Ed ke Lorraine.
Salah satu contohnya, adegan ketika Lorraine harus masuk ke bagian bawah rumah yang kotor sendiri karena Ed enggak bisa masuk gara-gara Ed masih menggunakan tongkat akibat sempat koma karena serangan jantung.
Enggak tega Lorraine harus masuk sendiri, Ed mengatakan, "Aku saja yang masuk ke dalam. Aku takut dress yang kamu pakai akan kotor."
Yup, ini kayak double combo sih cara Ed mengungkapkan rasa sayangnya.
Pertama Ed takut akan terjadi hal buruk pada Lorraine, dan yang kedua dia enggak mau Lorraine kenapa-kenapa meski itu hanya mengotori dress-nya saja.
Pas nonton adegan ini sih kita pasti bakal auto, "Haduuuuuh cari pacar kayak Ed di mana ya?"
Lorraine enggak mau pisah dengan Ed
Saat Ed koma di rumah sakit beberapa hari, Lorraine sama sekali enggak pulang ke rumah.
Dia disarankan untuk istirahat sebentar di rumah, tapi Lorraine justru bulang, "Aku bisa pulang ke rumah. Tapi rumahku ada di sini (Ed)."
Baca Juga: SPOILER ALERT! Begini Ending The Conjuring 3: The Devil Made Me Do It!
Selain itu menjelang akhir film, Ed lupa membawa obat jantungnya.
Ed harus selalu meminum obatnya agar enggak mengalami serangan jantung mendadak.
Saat Ed sudah sangat lemas, dia bilang, "Lorraine, aku lupa membawa obatku."
Tanpa bicara, Lorraine langsung membuka lionton kalung yang selalu dia pakai, dan ternyata di dalamnya ada satu pil obat Ed yang dia simpan.
Lorraine sudah hapal kalau Ed pelupa, dan Lorraine selalu membawa satu pil cadangan di kalungnya.
Fyi, kalung lionton yang Lorraine pakai juga foto mereka berdua lho.
Duh, romantis banget sih!
Buat kamu yang sudah nonton The Conjuring: The Devil Made Me Do It ini, ngerasa baper juga enggak sih?
(*)
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR