CewekBanget.ID - Lagi-lagi pasangan muda Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menjadi sorotan dan viral.
Atta sempat kena semprot netizen gara-gara mereka membagikan konten sedang memberikan seikat bunga edelweis pada istrinya, Aurel Hermasnyah.
Momen itu mereka abadikan ketika berlibur di Gunung Bromo, Jawa Timur.
Baca Juga: Aurel Akui Dia Jadi Kaya Semenjak Menikah dengan Atta Halilintar
Hal yang disoroti netizen adalah bunga edelweis itu sendiri yang sebenarnya dilindungi dan enggak bisa sembarangan dipetik.
Namun Atta justru memberikan seikat bunga itu pada Aurel, tanpa tahu kalau bunga edelweis termasuk dilindungi.
Atta kemudian menceritakan kronologi, gimana dia bisa mendapatkan setangkai edelweis itu saat berada di Bromo.
Anak tertua dari keluarga Halilintar ini pun mengaku dia merasa iba dengan penjual bunga yang meminta untuk dibeli dagangannya.
Atta menjelaskan bahwa dia mendapatkan bunga edelweis lantaran membelinya dari seorang penjual yang ditemuinya di tempat wisata itu.
Baca Juga: Atta dan Aurel Kompak Suruh Thariq Halilintar Cepat Nikah: Kamu Cupu!
"Jadi ada orang jual bunga, 'Pak, tolong bantu saya, bantu saya.' Saya tanya berapa, dia bilang Rp 40.000, ya sudah saya beli dua, nih saya kasih," ujar Atta.
Dia juga menggambarkan bagaimana penjual bunga itu meminta dibantu karena dia belum makan dan hanya bisa menjual bunga.
"Karena dia bilang tolong bantu saya, saya mau makan, belum makan segala macam, ya sudah saya beli," lanjutnya.
Atas dasar itu pula, Atta yang enggak tahu menahu soal kelangkaan bunga edelweis jadi kena getahnya.
Namun kini unggahan foto Aurel Hermansyah memegang bunga pemberian suaminya telah dihapus dari laman Instagram-nya.
Nampaknya Aurel juga saat itu belum memahami kelangkaan bunga yang digadang-gadang punya arti bunga keabadian.
Atta juga meminta maaf atas kelalaiannya itu, dan mengaku dia bukan lah manusia sempurna.
Baca Juga: Aurel Belanja Terus, Atta Sampai Bilang: Banyak Banget Belanjanya Ya
"Waduh, aku tuh udah enggak kaget karena apa aja viral. Tiap minggu viral, jadi enggak tahu mana yang benar.
Aku bukan manusia sempurna, banyak salah, jadi kalau ada salah mohon dimaafkan."
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR