Hati-Hati dalam Menanam Modal
Kita mungkin tergiur dengan salah satu perusahaan atau begitu enggak sabar untuk mulai menanam saham perdana kita.
Tapi jangan sampai hal ini membuat kita menanamkan seluruh modal yang kita miliki begitu saja, ya.
Sebaiknya kita alokasikan dana ke beberapa investasi, jadi ketika investasi saham kita nilainya sedang turun, kita enggak kelabakan mengatur keuangan dan bisa mengandalkan investasi lainnya.
Baca Juga: 5 Aplikasi Ini Bisa Bantu Mengatur Keuangan Bagi Remaja! Sudah Coba?
Konsisten
Ini penting banget buat diingat ya, girls.
Investasi saham seperti apapun bakal percuma kalau kita sendiri enggak konsisten dan sabar mengamati pergerakan keuangan.
Berinvestasi bukan hanya soal kemahiran, tetapi juga menjaga semangat kita agar tetap konsisten.
Misalnya, kita pasti telah menentukan jangka waktu investasi; kalau kita masih pemula, sebaiknya tanam modal pada saham-saham berkapitalisasi besar (big cap) yang kinerjanya sudah cukup stabil.
Jangan Ikut-Ikutan
Nah, yang wajib banget kita pahami sebelum memulai investasi saham, jangan asal ikut-ikutan tren menanam modal saham untuk investasi!
Investasi bukan spekulasi, jadi pelajari track record perusahaan dan kinerja keuangannya selama beberapa tahun terakhir.
Ketika hendak membeli saham, perhatikan kesehatan perusahaan yang bisa dilihat pada nilai ekuitasnya yang lebih banyak ketimbang nilai utang.
Sekali lagi, mulailah berinvestasi saham hanya setelah kita memahami dan siap untuk menanam modal pada instrumen investasi yang satu ini, ya!
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR