Dengan tema talkshow Live Your Passion: Bagaimana Tips & Trik menjadi
Bintang yang paling Bersinar!, Kompas Fest Navigate hari ini mampu meyakinkan anak muda untuk tetap berjalan di passion kita.
Baca Juga: 11th Kompas100 CEO Forum: Kolaborasi Pemerintah dan Sektor Swasta
"Sebagai orang creative kita harus bayak banget referensi, jadi bisa dari buku, dari musik, bisa dari film. Dari hal-hal itu ada sumber referensi yang bisa kita remix," nasihat TB Putera untuk para pemuda yang ingin bekerja di dunia kreatif.
Selain itu, TB Putera memberikan wejangan tentang seberapa penting kita menjadi "berbeda" di dalam dunia creative bila pengin masuk dan terjun di passion ini.
Baca Juga: Jakob Oetama, Tokoh Pers Indonesia Sekaligus Pendiri Kompas Gramedia Meninggal Dunia
Untuk menjalankan passion kita di dunia kreatif, kita bisa dengan percaya diri melakukannya tapi TB Putera menyarankan untuk enggak over percaya diri.
Menurut TB Putera, hal yang bagus buat kita belum tentu bagus di mata yang lain, jadi perlu untuk kita terbuka dan menerima saran-saran yang ada.
Setelah TB Putera membicarakan tentang bagaimana harus menjalani paasion di dunia kreatif, Regina Panontongan juga aktif memerankan perannya dalam brand communication yang sedang menangani Satu Indonesia Award.
Regina Panontongan menerangkan seberapa besar dan indahnya impian kita menjalani passion kita, selalu ada halangan yang akan kita lalui.
Bedanya, menjalai hari-hari kita bahagia dengan passion kita akan terasa lebih ringan daripada menjalaninya tanpa passion.
Bahkan, Regina Panontongan menjelaskan bawa ada salah satu perempuan yang mengajar ke Papua dan mendapatkan perilaku yang enggak wajar, tapi tetap bersikeras untuk mengajar.
Hidup menjalani passion kita akan terasa indah dan bahagia walaupun banyak rintangan yang akan kita hadapi.
"Do what you like, like what you do," Ujar TB Putera yang disetujui Regina Panontongan untuk menjadi lebih bahagia melakukan apapun yang kita sukai.
(*)
Source | : | kompas |
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR