CewekBanget.ID - Sejak pandemi COVID-19 mulai masuk ke Indonesia, langsung banyak terjadi perubahan ya, girls.
Salah satunya nih yang terjadi pada cara 'bersekolah' yang biasanya datang menghadiri kelas menjadi sekolah online.
Sejak tahun 2020 kemudian mulai ramai dengan BDR atau Belajar Dari Rumah hingga PJJ atau Pembelajaran Jarak Jauh.
Baca Juga: Jelang HUT RI 2021, Pemasangan dan Pengibaran Bendera Merah Putih Ada Aturannya, Lho!
Kemudian di tahun ini, pemerintah mulai merencanakan untuk memberlakukan PTM atau Pembelajaran Tatap Muka.
#GirlsToSchool, yuk kulik apa aja tentang PJJ dan PTM yang sempat direncanakan untuk tahun ajaran baru ini!
Proses PJJ dan PTM
Dengan PJJ, siswa bersekolah secara jarak jauh dengan mengandalkan kelas online untuk menggantikan pembelajaran di dalam kelas.
Sedangkan untuk PTM, siswa dan guru datang bersama-sama ke sekolah kemudian melakukan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.
Baca Juga: HOT: Pasangan Idol Heechul Super Junior dan Momo TWICE Putus!
Kesulitan PJJ untuk siswa dan guru
Belajar di rumah ketika awalnya terdengar menyenangkan tapi lama kelamaan bisa membuat kesulitan untuk para siswa maupun guru.
Siswa enggak mendapatkan penjelasan langsung tentang materi karena enggak berhadapan dengan guru dan sebagian sulit untuk menerima penjelasan tanpa contoh di depan mata.
Sedangkan guru juga merasa kesulitan untuk memantau perkembangan dari siswa yang diajarnya hingga jam mengajar yang berkurang.
Konsentrasi dan fokus yang menurun
Karena siswa belajar dari rumah, untuk sebagian membuat mereka kurang termotivasi.
Belajar di rumah membuat konsentrasi menurun karena sulit mendapat bantuan untuk memahami materi yang diberikan.
Orang tua juga enggak selalu bisa mendampingi saat proses belajar atau menjadi guru pengganti selama di rumah.
Kendala fasilitas selama PJJ
Enggak boleh dilupakan kalau PJJ membutuhkan hal penting lain, yaitu gadget yang memadai seperti hape atau laptop.
Ditambah dengan kuota dan jaringan internet itu sendiri. Kesulitan bakal makin terasa kalau jaringan internet enggak mendukung.
Bisa-bisa saat pembelajaran, guru belum selesai menjelaskan materi tapi jaringan udah terputus dan bikin kita bingung sendiri.
Masalah mental siswa
Kelelahan secara mental juga bisa dialami oleh siswa karena merasa banyak tugas yang menumpuk.
Penjelasan materi yang kurang sampai masalah jaringan internet juga bisa memengaruhi mental siswa.
Sadar atau enggak, kita akan merasa kesal hingga cemas saat jaringan internet tiba-tiba terputus di tengah pembelajaran.
Baca Juga: Menawannya Wakil Kroasia di Miss Supranational 2021, Nina Bojanovic!
Risiko PTM
Sedangkan Pembelajaran Tatap Muka yang direncanakan oleh pemerintah pun selalu bisa terancam batal dilaksananakan ketika kasus COVID-19 naik lagi.
Untuk bisa melakukan PTM, sekolah juga harus memastikan kalau mereka layak untuk menyelenggarakannya dengan aman bagi para siswa dan guru.
Protokol kesehatan juga harus diperketat biar sekolah enggak menjadi cluster buat munculnya kasus lain COVID-19.
Semoga pandemi ini segera berakhir dan kegiatan belajar mengajar bisa kembali normal ya, girls.
Stay safe everyone!
(*)
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR