Malala Yousafzai
Ketika membahas aktivis muda, sosok Malala Yousafzai memang enggak boleh ketinggalan, ya!
Berasal dari Pakistan, Malala dikenal sebagai aktivis muda yang berjuang untuk pendidikan anak-anak perempuan sejak dirinya berusia 11 tahun.
Ia berani menyuarakan perlawan kepada kelompok Taliban, yang enggak memperbolehkan anak perempuan untuk memperoleh pendidikan.
Karena perlawanannya tersebut, Malala bahkan pernah jadi sasaran pembunuhan oleh para Taliban saat usianya 15 tahun. Malala diketahui ditembak pada bagian kepalanya.
Berhasil lolos dari percobaan pembunuhan tersebut dan karena perlawanannya memperjuangkan pendidikan yang semakin lantang, nama Malala pun semakin menjadi sorotan dunia.
Fyi, atas perjuangannya tersebut Malala menerima anugerah Nobel Perdamaian di tahun 2014 saat dirinya berusia 17 tahun. Keren banget, ya!
Baca Juga: Pengin Rambut Halus dan Berkilau? Coba Pakai Masker Pisang Campur Telur, Yuk!
Autumn Peltier
Kalau Malala berjuang di bidang pendidikan, Autumn Peltier adalah aktivis muda yang menjadi pejuang lingkungan, khususnya permasalahan air bersih.
Sosok cewek kelahiran 2004 asal kanada ini semakin sukses curi perhatian setelah dirinya berbicara di depan para Dewan PBB mengenai pentingnya air bersih dan kemurnian air bersih.
Nama Autum Peltier pun tercatat sebagai advokat air bersih yang diakui secara internasional, lho.
Fyi, kepedulian dan keberanian Autum Peltier menyuarakan masalah lingkungan ternyata terinspirasi dari bibinya, Josephine Mandamin.
Autumn pun menerima banyak penghargaan atas perjuangannya terkait hak masyarakat akan air bersih dan hak kemurnian air itu sendiri. Keren, yaa!
Yup! perjuangan Autumn terkait air bersih dan kemurnian air memang enggak main-main dan patut diacungi jempol, girls.
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR