CewekBanget.ID - Pernah merasakan telinga kita tiba-tiba berdenging?
Pada beberapa situasi, telinga berdenging dapat membuat kita enggak nyaman dan mengganggu aktivitas kita.
Kita juga mungkin merasakan telinga berdenging di malam hari, ketika suasana lebih sunyi dan tenang.
Ternyata telinga berdenging atau tinnitus bisa jadi gejala dari sejumlah masalah kesehatan berikut ini, lho!
Baca Juga: Bisa Jadi Petunjuk Kesehatan, Ini 5 Warna Kotoran Telinga yang Perlu Kita Ketahui!
Cedera
Cedera di bagian kepala, leher, dan otak bisa menyebabkan telinga kita berdenging.
Gejala telinga berdenging ini dapat terjadi karena gangguan saraf, aliran darah, dan otot akibat cedera.
Kalau kita mengalami cedera kepala, leher, atau otak, telinga kita bakal berdenging seperti saat mendengar suara dengan volume sangat tinggi.
Baca Juga: Tak Klarifikasi Hubungan, Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan Cari Sensasi?
Gangguan Pendengaran
Telinga berdenging juga bisa menjadi gejala gangguan pendengaran.
Ini kerap terjadi pada orang lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun.
Biasanya telinga akan berdenging di salah satu atau kedua telinga.
Sementara itu, orang selain lansia juga bisa mengalami gangguan pendengaran yang menyebabkan telinga berdenging, biasanya akibat suara bising yang sangat kencang seperti deru mesin atau saat kita menonton konser musik.
Saluran Telinga Tersumbat
Inilah kenapa kita harus rajin membersihkan telinga, girls.
Kalau saluran telinga tersumbat oleh kotoran atau benda lain yang masuk ke dalam telinga, bakal muncul gejala telinga berdenging yang mengganggu.
Tapi tenang, denging pada telinga biasanya akan hilang setelah saluran telinga dibersihkan.
Baca Juga: Baik Buat Telinga, Gini 4 Langkah Bersihkan Earphone Biar Bebas Kuman!
Penyebab Lain
Ada pula sejumlah faktor lain yang menyebabkan telinga kita berdenging.
Beberapa di antaranya terkait masalah kesehatan seperti gangguan tiroid, penyakit autoimun, gangguan pembuluh darah, hingga tumor.
Kalau kita merasa denging pada telinga begitu mengganggu dan enggak mengetahui penyebabnya, konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut, ya.
(*)
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR