CewekBanget.ID - Seorang calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) upacara peringatan kemerdekaan 17 Agustus di Jakarta mendatang, harus menelan kekecewaan karena gagal bisa berangkat.
Kegagalan pelajar SMA asal Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat bernama Christina ini, lantaran dinyatakan positif COVID-19.
Namun Christina dan keluarga merasa janggal dengan hasil tes yang diterima, serta merasa ada beberapa kejanggalan lain sebelum dirinya dinyatakan tak bisa lanjut jadi paskibraka.
Baca Juga: Dekor Rumah Sambut HUT RI 2021, Bikin Kreasi Hiasan Kertas Merah Putih yang Super Gampang, Yuk!
Christina mendapat hasil tes PCR positif tepat beberapa jam sebelum keberangkatannya ke Jakarta.
Tapi beberapa saat setelah itu, Christina melakukan tes PCR mandiri dan dinyatakan hasilnya negatif.
Dia didampingi keluarga kemudian menyambangi kantor Dinas Pemuda dan Keolahragaan (Dispora) Kabupaten Mamasa terkait perbedaan hasil tes itu.
Baca Juga: Jelang HUT RI 2021, Intip Filosofi Logo Hari Kemerdekaan RI ke-76!
"Kejangalan yang kami dapat, pihak yang menangani kurang kejelasan sehingga kami mengadakan tes ulang bersama dinas Kesehatan Mamasa dan ada hasilnya dinyatakan negatif," ujar perwakilan keluarga seperti mengutip dari tribunnews.
Keluarga juga merasa janggal, sebab setelah divonis positif COVID-19 Christina enggak diberi tindakan apa pun dan langsung dilepas begitu saja untuk pulang ke rumah.
"Kejanggalan lain setelah di Mamuju dinyatakan postif, panitia seleksi di sana melepaskan begitu saja, sehingga kami sangat prihatin karena kami seolah tidak dipedulikan."
Namun dari pihak Kepala Dispora Sulawesi Barat, Muhammad Hamzih mengklarifikasi kalau tuduhan adanya kejanggalan dan kecurangan enggak benar.
Hamzih menuturkan dia dan pihaknya telah minta toleransi pada pantia nasional untuk beri kesempatan perwakilan SumBar tetap berangkat setelah isolasi, namun tak ada titik terang.
Baca Juga: 6 Kecelakaan Maut Terjadi Saat Proses Syuting Film Hollywood Ini!
Kasus kegagalan serupa juga dirasakan I Nyoman Ananta calon paskibraka dari OKU timur, Sumatra Selatan.
Tapi dia harus gagal berangkat ke tingkat nasional karena hasil tes yang diterimanya menyatakan positif COVID-19.
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR