CewekBanget.ID - Kamu terkonfirmasi positif COVID-19 dan disarankan untuk isolasi mandiri (isoman) aja di rumah?
Tandanya kamu punya diklasifikasi orang tanpa gejala (OTG) ataupun hanya bergejala ringan.
Namun tetap waspada, karena bisa jadi seiring berjalannya waktu kita makin bergejala dan butuh bantuan rumah sakit, girls!
Baca Juga: Anosmia Akibat COVID-19, Pulihkan Penciuman dengan Cara Ini!
Hal itu seperti diungkapkan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito, seperti dikutip dari Grid Health.
Beliau menyarankan agar pasien isoman melakukan pencatatan mandiri terkait perkembangan setiap gejala dan kondisi tubuh yang dirasakan.
Hal ini dilakukan untuk memudahkan proses pencatatan yang akurat oleh petugas puskesmas yang mengawasi.
Jika terjadi kondisi yang memburuk, segera hubungi nomor darurat dan layanan dokter atau petugas puskesmas setempat.
Adapun tanda-tanda pasien isolasi mandiri kondisinya memburuk di antaranya seperti:
- Mengalami demam tinggi.
- Batuk sesak napas.
- Napas cepat dengan frekuensi lebih dari 30 kali per menit.
Baca Juga: Sesak Napas Hingga Insomnia, Ini Dia 10 Gejala Umum Long COVID!
“Pastikan protokol kesehatan saat memobilisasi pasien ke puskesmas atau rumah sakit diterapkan secara ketat menggunakan ambulans milik pemerintah setempat dengan petugas yang mengenakan APD secara lengkap,” ujar Prof. Wiku.
Pasien Covid-19 dengan gejala yang memburuk harus segera mendapatkan penanganan yang tepat dari fasilitas kesehatan untuk menghindari kondisi yang lebih parah.
Untuk itu jika pasien isolasi mandiri mengalami tanda-tanda tersebut jangan ragu untuk menghubungi bantuan medis.
(Anjar Saputra/Grid Health)
Artikel ini telah tayang di health.grid.id dengan judul "Pasien Isolasi Mandiri Dinyatakan Kondisinya Memburuk Jika Mengalami Tanda-tanda Ini"
(*)
Source | : | health.grid.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR