CewekBanget.ID - Hayo, siapa yang pernah atau sedang mengalami love-hate relationship bersama pacar?
Mungkin kalau kita belum pernah mengalaminya, hal ini tampak lucu dan menggemaskan karena hubungan seperti ini sering digambarkan dengan sosok seseorang yang tsundere atau diam-diam perhatian terhadap pasangannya.
Jadi seakan-akan meski perasaan kesal terhadap pacar masih ada, rasa sayang kita terhadap dirinya bisa mengalahkan semua itu.
Tapi sebetulnya hubungan cinta-dan-benci seperti ini enggak baik kalau dipertahankan terus menerus, girls! Kenapa?
Baca Juga: Bilang Sudah Pacaran 3 tahun, Nam Tae Hyun Permalukan Penguntitnya!
Enggak Sepenuhnya Cinta
Namanya juga love-hate relationship alias hubungan cinta-dan-benci, kita mungkin merasakan sayang sekaligus kesal terhadap pacar kita dalam satu waktu.
Meski kadang hal ini terdengar menggemaskan, kalau sudah di tahap serius, ini akan membuat kita sulit menyampaikan perasaan cinta yang lebih tulus terhadap doi.
Malah, bisa jadi kita mempertanyakan diri sendiri, sebetulnya kita benar-benar menyayangi pacar atau bertahan dengannya karena hal lain meski kesal banget, nih?
Perasaan Jengkel Enggak Hilang
Kalau kita bisa menghilangkan perasaan kesal dan jengkel terhadap pacar setelah berpacaran, baguslah bagi kita dan doi.
Tapi banyak juga di antara kita yang masih merasakan kekesalan hingga kebencian terhadap pacar meski telah menjalin hubungan; ini yang akan membuat hubungan jadi enggak sehat nantinya.
Kalau kita enggak bisa menghilangkan perasaan sebal itu, kita akan melihat pacar seakan-akan selalu salah dan cuma bisa bikin kita bad mood.
Baca Juga: Kecenya Gaya Pacar Anthony Ginting, Mitzi Abigail Pakai Ripped Jeans!
Yang Harus Dilakukan
Mengalami love-hate relationship dengan pacar? Coba bicarakan berdua, deh.
Sampaikan kepadanya hal-hal yang membuat kita kesal terhadap dirinya, atau apa saja yang masih mengganjal perasaan kita sampai saat ini.
Ingat, bicarakan baik-baik dan usahakan untuk menyelesaikan masalah yang ada di antara kita berdua.
Selain itu, cobalah untuk tetap romantis setelah pacaran; siapa tahu hal itu perlahan dapat meruntuhkan kebencian yang kita rasakan terhadap pacar.
Pastikan juga apakah kita dan doi sama-sama pengin mempertahankan hubungan atau masih berada di sini karena faktor lain saja.
Jangan sampai kita memaksa untuk mempertahankan hubungan meski kita sendiri enggak suka terhadap doi atau sebaliknya, ya.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR