CewekBanget.ID - Sudah sangat biasa saat orang tua merasa lebih berhak menentukan arah hidup kita dan hal ini membuat kita jadi merasa lebih tertekan.
Sebagai anak remaja, tentu saja kita pengin memilih sendiri jalan hidup yang akan kita tempuh.
Kita juga merasa berhak memilih jalan hidup yang kita mau dan memutuskan untuk melawan pendapat orang tua.
Hal yang sering salah kita lakukan adalah memaksakan pendapat kita tanpa memberikan penjelasan lebih kepada orang tua.
Untuk itu, Jennyfer, M. Psi membagikan kiatnya saat kita berargumen dan memiliki perbedaan pandangan dengan orang tua di Live Twitter Space bareng Hai Magazine dan CewekBanget.ID dalam rangka Hari Remaja International yang diadakan pada (12/8) lalu.
Yang harus dilakukan ketika berargumen dengan orang tua
Jennyfer punya saran untuk kita yang mempunyai pendapat dan memilih jalan hidup sendiri, tapi enggak bisa memberikan penjelasan dan pemahaman yang masuk akal untuk orang tua.
Apalagi, kalau orang tua kita masih hidup dalam pola hidup zaman dulu dan masih memiliki pemikiran zaman dulu.
Baca Juga: 4 Seleb Indonesia Inspiratif yang Jadi Role Model Buat Rayakan Hari Remaja Internasional 2021
Sebenarnya, tugas kitalah untuk memberikan penjelasan yang masuk akal untuk orang tua kita saat kita berargumen.
"Orang tua memaksa karena enggak tau," ujar Jennyfer dalam sesi Live Twitter Space tersebut.
Untuk itu, saat berargumen untuk memilih sesuatu yang besar, seperti jurusan kuliah dan lain sebagainya, kita harus memberikan pemahaman yang benar ke orang tua kita.
Jennyfer mengatakan, "Berarti perlu diberikan pemahaman kepada orang tua. Orang tua memaksa karena mereka enggak paham, mereka menganggap itu yang terbaik padahal belum tentu, walaupun maksudnya baik tapi caranya salah jadinya."
Sebagai anak remaja, kita perlu lebih terbuka untuk berbicara segala hal yang pengin kita lakukan dan memberikan alasan yang masuk akal.
"Jadi berikan pemahaman kepada orang tua kenapa kita memilih jalan yang berbeda. Kamu memberikan alasan-alasan yang make sense." ucap jennyfer saat memberikan saran.
Jennyfer yakin, dengan mengomunikasikan dan memberikan pemahaman kita ke orang tua, besar kemungkinannya orang tua akan memahami dan menyetujui pilihan kita.
Baca Juga: Sayang Banget! 5 Kebiasaan Ini Bikin Kulit Remaja Rusak Lebih Cepat!
Memberontak dan melawan secara kasar kepada orang tua adalah salah satu hal yang sangat enggak dianjurkan.
Perbedaan pendapat antara kita dan orang tua biasanya terjadi karena adanya ekspektasi yang berlebih.
Baca Juga: Murah Meriah, Ini 4 Sabun Cuci Muka Pas Buat Remaja Biar Glow Up!
"Kelemahan dari orang tua adalah mereka mengekspektasikan sesuatu hal yang hanya apa yang mereka inginkan, tanpa memikirikan dari posisi anak itu seperti apa," ucap Jennyfer.
Saat ekspektasi orang tua kita meninggi, ini akan menimbulkan konflik pada diri sendiri dan konflik dengan ekspektasi orangtua.
Untuk itu, memberikan pemahaman mengenai sesuatu hal yang kita mau, suka, dan kuasai sangat penting untuk memberikan gambaran ke orang tua mengenai diri kita seperti apa.
(*)
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR