CewekBanget.ID - Permasalahan pesepakbola Bambang Pamungkas dengan putri kandungnya, Jane Abel makin memanas.
Setelah menyadari kalau namanya sudah enggak tercantum di kartu keluarga ayah Bambang Pamungkas, Jane Abel menuntut penjelasan sang ayah.
Tapi dibalik semua itu, Abel memang sejak kecil tak tinggal bareng dengan ayahnya.
Baca Juga: Dua Putri Bambang Pamungkas, Jane Abel dan Salsa Alicia Saling Berbalas Postingan di Instagram
Jarang kelihatan, ternyata Abel memang sejak kecil sudah tinggal di kota Solo dengan keluarga dekatnya.
Lewat unggahan stories di instagram pribadi, Jane Abel ceritakan alasan dia tak serumah dengan ayahnya itu.
"Jadi banyak yang tanya kenapa dari kecil enggak tinggal sama ayah sama bu Dewi.
Jadi tuh, ibuku (kandung) kan anak tunggal, karena beliau udah meninggal, Oma (nenek dari ibu kandung) minta aku untuk gantikan ibu, tinggal sama Oma," ujarnya.
Abel juga mengaku dia hanya diceritakan itu dari keluarganya, sebab dia saat itu baru berusia dua tahun dan belum ingat apa yang terjadi.
Baca Juga: Timeline Jane Abel dan Bambang Pamungkas: Dicoret dari KK Hingga Sebut Ada Aktor di Baliknya
Sementara Abel ternyata juga pernah meminta untuk tinggal dengan ayah Bambang, karena dia pengin bareng orang tuanya.
"Terus aku pernah tanya, 'Yah kapan aku bisa tinggal sama ayah? Aku pengin tinggal sama ayah.' Nah ayah bilang tuh SMP.
Eh tapi SMP malah dipindahin ke Solo, dilempar ke Solo," lanjutnya.
Di Solo, Abel tinggal bersama tante dan saudaranya, sembari melanjutkan sekolah hingga bangku perkuliahan.
Permasalahan Jane Abel sebagai putri pertama Bambang Pamungkas, menjadi pelik setelah Abel merasa diacuhkan oleh ayahnya.
Meski selalu mendapat nafkah setiap bulan, tapi Abel mengaku enggak pernah berkomunikasi dengan lancar, terlebih akhir-akhir ini.
Baca Juga: 6 Fashion Serasi Anak Mayangsari, Khirani Trihatmodjo dan Papa, Bambang Trihatmodjo. Kompak Abis!
Pesan yang Abel kirimkan enggak dapat balasan dan malah nomor ponsel Abel juga diduga telah di-block.
Cewek 20 tahun itu juga sempat berkali-kali mengunjungi kediaman sang ayah dan ibu sambungnya, tapi tak mendapat respon apa pun.
(*)
| Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
| Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR