Gatal Digigit Nyamuk? Atasi dengan 4 Bahan untuk Obat Oles Ini!

CewekBanget.ID - Gigitan nyamuk bisa menyebabkan bentol dan gatal pada kulit.

Gatal-gatal akibat nyamuk memang bisa jadi mengganggu banget.

Masalahnya, kita enggak boleh sembarangan menggaruk kulit gatal karena hal ini dapat merusak kulit.

Nah, kira-kira 4 bahan berikut ini bisa membantu kita meredakan rasa gatal akibat gigitan nyamuk enggak, ya?

Baca Juga: Kulit Kepala Terasa Gatal? Bisa Jadi Karena Ketombe dan 4 Hal Ini!

Madu

Madu adalah salah satu bahan alami yang bisa membantu kita meringankan gatal akibat gigitan nyamuk dan menyembuhkan luka.

Pasalnya, madu alami memiliki sifat antibakteri serta dapat mengurangi peradangan dan mencegah infeksi, sehingga dapat membantu mengurangi gejala gigitan nyamuk apabila dioleskan ke area yang terkena gigitan.

Tapi hati-hati, madu juga dapat mengundang nyamuk dan serangga lainnya, lho!

Jadi jangan lupa dibilas setelah gatal-gatal mereda.

 

Lidah Buaya

Gel lidah buaya dari spesies Aloe littoralis terbukti dapat meredakan peradangan dan membantu penyembuhan luka pada hewan.

Pasalnya, gel lidah buaya mengandung sifat yang dapat menenangkan kulit.

Inilah alasan kita bisa menggunakan gel lidah buaya sebagai obat oles untuk meredakan gatal akibat gigitan nyamuk.

Baca Juga: Penting! Ini 4 Hal yang Sebaiknya Kita Lakukan Saat Vagina Gatal

Minyak Kemangi

Minyak kemangi diketahui mampu meredakan peradangan pada sendi.

Selain itu, minyak ini juga rupanya dapat membantu meredakan peradangan akibat gigitan nyamuk, lho!

Oleskan minyak kemangi secukupnya pada area yang gatal dan biarkan hingga kulit kita terasa lebih baik.

Baca Juga: Biang Keringat Mengganggu Banget? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Krim Kortikosteroid

Bukan bahan alami, krim kortikosteroid berbasis steroid yang mampu mengurangi peradangan dan gatal.

Tapi krim ini cukup dioleskan tipis-tipis saja ya girls, karena kalau terlalu banyak, krim ini justru berbahaya bagi kulit dan dapat menipiskan lapisan kulit.

Selain itu, jangan oleskan krim pada luka terbuka.

Lebih baik kita berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu kalau hendak menggunakan krim kortikosteroid.

 

(*)

PROMOTED CONTENT